Konflik Iran Vs Israel
Inggris Siaga di Timur Tengah Usai Serangan Nuklir AS ke Iran, Drone Shahed Disebut Siap Balas
Inggris siaga di Timur Tengah usai AS hancurkan 3 fasilitas nuklir Iran, pangkalan militer dipersenjatai penuh.
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Pangkalan militer Inggris di kawasan Timur Tengah dilaporkan siaga tinggi setelah Amerika Serikat (AS) menyerang tiga fasilitas nuklir di Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan pada Sabtu (21/6/2025) lalu.
Saluran berita asal Inggris, GB News melaporkan para personel di pangkalan-pangkalan tersebut telah diperingatkan untuk bersiap terhadap kemungkinan serangan pesawat nirawak (drone) maupun rudal konvensional.
Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengonfirmasi Angkatan Bersenjata Inggris beroperasi dalam status siaga tertinggi karena meningkatnya kekhawatiran atas potensi eskalasi dan meluasnya konflik di kawasan tersebut.
"Keselamatan personel dan pangkalan Inggris adalah prioritas utama saya. Perlindungan pasukan berada pada level tertinggi, dan kami mengerahkan jet tambahan pekan ini," kata Healey dilansir dari GB News, Minggu (22/6/2025).
Baca juga: 29 WNI yang Dievakuasi dari Iran akan Tiba di Indonesia Besok Sore

Pangkalan Angkatan Udara Inggris (RAF) di Siprus saat ini dilaporkan menamping 14 jet.
Sementara itu, fasilitas Angkatan Laut Inggris di Oman dan Bahrain dan pangkalan udara di Qatar dan Uni Emirat Arab dilaporkan telah meningkatkan protokol keamanan.
Langkah perlindungan yang diambil Inggris meliputi pengerahan pasukan patroli tambahan, mempersenjatai lebih banyak prajurit dengan amunisi aktif, dan memasang sistem radar tambahan.
Meski tidak ada serangan khusus yang diantisipasi, namun status peringatan mencakup spektrum yang lebih luas meliputi ancaman potensial mulai dari serangan roket hingga bom rakitan.
Para komandan militer Inggris dilaporkan khawatir potensi penyebaran pesawat nirawak Iran menyusul serangan Ukraina yang berhasil merusak 40 pesawat tempur Rusia termasuk pesawat berkemampuan nuklir di beberapa pangkalan di wilayah Rusia.
Baca juga: Mengenal Selat Hormuz: Lokasi hingga Dampak Mengerikannya bagi Ekonomi Dunia Jika Iran Jadi Menutup
Sebagai balasanya, GB News mencatat Iran memasok Rusia dengan drone Shahed yang telah menyebabkan rusaknya infrastruktur dan kekuatan Ukraina.
Selain itu, GB News juga mencatat Iran telah menunjukkan niatnya melakukan serangan menggunakan drone Shahed ke target-target di wilayah Israel baru-baru ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.