Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Benarkah Skuadron B-2 Spirit AS Berhasil Hancurkan Fasilitas Nuklir Fordow Milik Iran?  

Ketiga fasilitas nuklir Iran sebelumnya menjadi target utama serangan Israel sejak 13 Juni 2025. 

Editor: Choirul Arifin
Maxar Technologies/Reuters via Sky News
FASILITAS PENGAYAAN URANIUM FORDOW - Citra satelit menunjukkan fasilitas nuklir Fordow di Iran yang dibom oleh militer Amerika Serikat, Sabtu malam, 21 Juni 2025. Fasilitas ini berada 80-90 meter di bawah tanah yang dibangun Iran di 2006 dan resmi beroperasi di 2009. 

Pemerintah Iran telah mengonfirmasi serangan Amerika tersebut. Penduduk di dekat Fordow bersaksi mendengar ledakan besar di tengah malam waktu setempat.

Tetapi saluran media Al Mayadeen menyebut serangan bom hanya merusak pintu masuk dan keluar terowongan Fordow.

SERANGAN AS KE FORDOW - Fasilitas pengayaan nuklir utama Iran di Fordow yang dibom pesawat siluman Amerika Serikat, Minggu, 22 Juni 2025.
SERANGAN AS KE FORDOW - Fasilitas pengayaan nuklir utama Iran di Fordow yang dibom pesawat siluman Amerika Serikat, Minggu, 22 Juni 2025. (Sky News)

Jaringan media IRIB menginformasikan aset penting termasuk mesin pengayaan uranium di Fordow telah dipindahkan ke lokasi aman sebelum serangan. 

Thomas Keith, seorang pengamat militer di akun X meragukan ledakan enam bom penghancur bunker GBU-57 A/B telah melumpuhkan Fordow

Bom jenis pemusnah massal ini secara teknis mengandalkan efek ledak massa, bukan daya tembak. 

Ledakan bom ini di kedalaman tanah akan melumpuhkan jaringan listrik, dan menekan massa geologis tanah dan material lain akibat tekanan kejut.

Baca juga: Trump Puji PIlotnya American Great Warrior Usai Ngebom Situs Pengayaan Nuklir Bawah Tanah Fordow

Tetapi fasilitas bawah tanah dan di perut gunung Fordow didesain untuk menghadapi serangan semacam itu. 

Terowongannya melengkung, berkelok-kelok, dilengkapi lapisan penetrasi, redundan berlapis di semua ventilasi. Menurut Keith, satu kali serangan tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali menembus dan menghancurkan terowongan.

Pernyataan Iran bahwa serangan itu tidak mengganggu inti fasilitas, tidak menghentikan pengayaan, menjadi indikasi atas keraguan itu. 

Sementara penembakan rudal Tomahawk ke Natanz dan Isfahan hanya akan menimbulkan kerusakan di permukaan. 

Rudal Tomahawk berjenis subsonik, tidak mampu menembus tanah, dan hanya dirancang untuk menghancurkan target permukaan.

Informasi dan keterangan dari Arab Saudi dan beberapa negara sekitar terkait persebaran radioaktif menunjukkan, serangan Amerika merusak tapi tidak signifikan.

Baca juga: Serangan Bom Penghancur Bunker GBU-57A/B Amerika Serikat Gagal Hancurkan Situs Nuklir Fordow Iran?

Lalu sebaliknya, jika instalasi Fordow yang diyakini jadi pusat riset pengayaan uranium Iran hancur, apa implikasinya bagi Iran

Meskipun faktanya Fordow adalah situs nuklir bawah tanah terdalam Iran, kehilangannya tidak akan berdampak signifikan terhadap program nuklir mereka.

Memperlambat benar, tapi sama sekali menghentikan sukar dipercaya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved