Konflik Iran Vs Israel
Menteri Pertahanan Israel Sebut Pemimpin Tertinggi Iran 'Hitler Era Modern': Dia Dilarang Hidup
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa salah satu tujuan Operation Rising Lion adalah melenyapkan Ayatollah Ali Khamenei.
“Lebih baik tidak membicarakannya di media,” lanjutnya.
Benjamin Netanyahu juga mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memutuskan apakah AS akan bergabung dalam perang melawan Iran atau tidak.
Dikutip dari Al Jazeera, Gedung Putih akan mengumumkan apakah Donald Trump memutuskan untuk bergabung ke perang Israel melawan Iran dalam dua pekan mendatang.
Eskalasi Konflik Israel vs Iran
Konflik Israel vs Iran dimulai pada Jumat (13/6/2025) lalu, saat Israel melancarkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran.
Dalam agresi yang dinamai Operation Rising Lion ini, Israel menargetkan serangan pada fasilitas militer dan nuklir Iran.
Iran pun tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan yang disebut Operation True Promise III.
Pada Jumat (20/6/2025) hari ini, konflik sudah memasuki hari kedelapan.
Pihak berwenang Israel mengatakan, sedikitnya 24 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka sejak serangan itu akibat hantaman rudal Iran.
Sementara, di Iran, 585 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 1.300 orang terluka akibat serangan Israel, menurut laporan media Iran.
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.