Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Menteri Pertahanan Israel Sebut Pemimpin Tertinggi Iran 'Hitler Era Modern': Dia Dilarang Hidup

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa salah satu tujuan Operation Rising Lion adalah melenyapkan Ayatollah Ali Khamenei.

Kantor berita resmi negara Iran, IRNA
IRAN VS ISRAEL - Dalam foto: Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, saat menyapa hadirin yang datang dalam acara peringatan dakwah Nabi Muhammad SAW, dengan sekelompok pejabat Iran, perwakilan dan duta besar negara-negara Islam di Teheran, Iran pada Selasa (28/1/2025). Ancaman pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dilayangkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz. Israel Katz pun menyatakan bahwa salah satu tujuan Operation Rising Lion adalah melenyapkan Ayatollah Ali Khamenei. 

TRIBUNNEWS.COM - Ancaman pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dilayangkan oleh Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.

Menurut Israel Katz, Ali Khamenei tidak boleh hidup.

Bahkan, ia menyebut Marja Muslim Syiah itu sebagai "Hitler era modern."

"Orang seperti itu dilarang untuk hidup," kata Israel Katz dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh surat kabar Yedioth Ahronoth pada Kamis (19/6/2025), dikutip dari TRT Global.

"Seorang diktator seperti Khamenei, yang memimpin Iran dan menjadikan penghancuran Israel sebagai panjinya, tidak boleh dibiarkan hidup," lanjutnya.

Israel Katz pun menyatakan bahwa salah satu tujuan Operation Rising Lion adalah melenyapkan Ayatollah Ali Khamenei.

"Mencegah keberadaannya adalah salah satu tujuan operasi," jelas Israel Katz.

Adapun pernyataan Israel Katz muncul hanya beberapa jam setelah kurang lebih 20-30 rudal balistik Iran menargetkan kota-kota penting Israel.

Yakni Tel Aviv, Ramat Gan, dan Holon.

Bahkan serangan rudal Iran juga mengenai Rumah Sakit Soroka yang terletak di Kota Beersheba, selatan Tel Aviv.

Otoritas Israel menyebut, dalam serangan Iran pada Kamis kemarin menyebbakan lebih dari 270 warga Israel terluka.

Baca juga: Dubes Iran Mohammad Boroujerdi Klaim Indonesia Bisa Hentikan Perang Israel dan Iran, Ini Alasannya

Sementara, kantor berita Iran, IRNA, menyampaikan bahwa otoritas Iran mengklaim terdapat fasilitas intelijen dan militer Israel di dekat Rumah Sakit Soroka.

Lebih lanjut, Iran mengatakan pihaknya menargetkan lokasi fasilitas intelijen dan militer yang dekat dengan Rumah Sakit Soroka, bukan fasilitas kesehatan itu.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu juga sudah memberikan isyarat akan membunuh Ayatollah Ali Khamenei.

“Semua opsi tersedia,” kata Benjamin Netanyahu, saat berkunjung ke Rumah Sakit Soroka dan menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan membunuh Ali Khamenei.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved