Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Koneksi Internet di Iran Terputus Lebih dari 36 Jam, Warga Minta Bantuan Elon Musk

Lebih dari 36 jam masyarakat Iran tidak dapat mengakses internet. Pemadaman internet ini dikeluhkan oleh banyak warga.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Netblocks.org
INTERNET IRAN TERPUTUS - Status konektivitas internet di Iran, yang mulai terputus sejak 18 Juni 2025, dan masih berlanjut hingga 20 Juni 2025. Warga di Iran mengeluhkan pemadaman internet yang sudah berlangsung lebih dari satu hari. 

TRIBUNNEWS.COM – Koneksi internet di Iran telah terputus selama lebih dari 36 jam.

Berdasarkan pantauan Tribunnews melalui situs NetBlocks, organisasi yang memantau keamanan siber dan tata kelola internet global, koneksi internet di Iran terputus mulai 18 Juni 2025.

Hingga pagi hari 20 Juni 2025, jaringan internet di negara tersebut masih belum pulih.

Data langsung dari NetBlocks menunjukkan bahwa konektivitas nasional masih berada jauh di bawah level normal, hanya beberapa persen saja, dan hanya sebagian kecil pengguna yang bisa mengakses internet melalui VPN berlapis (multi-hop VPN).

Sejumlah warga Iran mengeluhkan pemutusan ini kepada Iran International, portal berita yang berbasis di London, Inggris.

Gangguan ini menyulitkan jutaan orang dalam menjalankan aktivitas dasar sehari-hari, mulai dari transaksi keuangan hingga berkomunikasi dengan kerabat di luar negeri.

INTERNET IRAN TERPUTUS - Tangkap layar postingan Netblocks di Mastodon, menampilkan status konektivitas internet di Iran, yang mulai terputus sejak 18 Juni 2025, dan masih berlanjut hingga 20 Juni 2025. Warga di Iran mengeluhkan pemadaman internet yang sudah berlangsung lebih dari satu hari.
INTERNET IRAN TERPUTUS - Tangkap layar postingan Netblocks di Mastodon, menampilkan status konektivitas internet di Iran, yang mulai terputus sejak 18 Juni 2025, dan masih berlanjut hingga 20 Juni 2025. Warga di Iran mengeluhkan pemadaman internet yang sudah berlangsung lebih dari satu hari. (Tangkap layar Mastodon/Netblocks)

“Saya adalah pengemudi Snapp (aplikasi pemesanan kendaraan yang populer di Iran), dan tanpa GPS serta sistem navigasi yang berfungsi, saya tidak bisa bekerja,” ujar salah satu warga.

“Beginilah cara saya mencari nafkah. Sekarang, di tengah situasi perang dan kesulitan ekonomi seperti ini, bagaimana saya bisa menghidupi keluarga saya?”

Para pengguna internet di seluruh negeri menggambarkan suasana yang dipenuhi rasa keterasingan dan keputusasaan. Seorang penduduk bahkan menyebut situasi ini seperti sedang “disandera”.

“Kami merasa seperti sandera,” tulis seorang kontributor.

“Satu-satunya alasan saya bisa mengirim pesan ini adalah karena saya menggunakan VPN.”

Baca juga: Hipokrisi Israel: Koar-koar Iran Lakukan Kejahatan Perang Merudal RS, tapi Bombardir RS di Gaza

Beberapa warga Iran mengonfirmasi bahwa koneksi internet benar-benar terputus di wilayah mereka, sehingga mereka tidak bisa mengirimkan video atau pesan suara.

“Bahkan pesan teks sederhana pun nyaris tak bisa terkirim,” kata seorang pengguna dari Teheran.

“Saya berhasil tersambung ke internet global secara tidak sengaja menggunakan Psiphon di Windows. Tolong beri tahu yang lain bahwa cara ini mungkin masih bisa digunakan.”

Karena jalur komunikasi internasional juga terputus, banyak warga Iran yang tinggal di luar negeri tidak dapat menghubungi keluarga mereka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan