Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Indonesia Evakuasi WNI dari Israel Lewat Yordania, Warga Negara Lain Pilih Melalui Mesir dan Siprus

11 WNI telah menyatakan kesediaannya dievakuasi dari Israel. Namun, rencana terkait waktu maupun jumlah WNI yang akan dievakuasi belum jelas.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Foto Tangkapan Layar
IRAN GEMPUR ISRAEL - Suasana Kota Tel Aviv Israel diserang rudal Iran pada Kamis (19/6/2026) kemarin. /Youtube: The Sun 


"Mereka berangkat dari kota Sharm el-Sheikh di Mesir, tempat mereka dipindahkan dengan bus melintasi perbatasan dari Israel," dilansir dari Associated Press News (AP News) pada Jumat (20/6/2025).


Kedutaan Besar (Kedubes) China juga mengatakan akan mengatur evakuasi kelompok dengan bus dari Israel mulai Jumat (20/6/2025) hari ini.


Sebuah pengumuman yang diunggah di akun media sosial WeChat milik kedutaan mengatakan warga negara China akan dibawa keluar melalui perbatasan Taba ke Mesir. 


Pengumuman itu meminta mereka untuk mendaftar secara daring dan mengatakan mereka akan diberitahu tentang waktu evakuasi.

Baca juga: Kemlu RI: Dari 194 WNI di Israel, Hanya 11 Orang yang Minta Dievakuasi


"Orang-orang yang memegang paspor Tiongkok, Hong Kong, dan Makau memenuhi syarat," kata pengumuan itu dilansir dari AP News pada Jumat (20/6/2025).


Selain itu, AP News juga melaporkan Uni Eropa telah membantu mengevakuasi sekitar 400 orang dari Israel melalui Yordania dan Mesir sebagai bagian dari upayanya untuk mengkoordinasikan respons darurat dalam blok beranggotakan 27 negara tersebut.


Warga negara Prancis yang ingin meninggalkan Israel juga dijadwalkan keluar melalui Yordania dan Mesir. 


AP News juga melaporkan mulai Jumat pagi ini, beberapa bus akan mengangkut penumpang dari perbatasan Israel ke bandara Amman dan Sharm el-Sheikh.


Jerman juga dilaporkan telah menerbangkan 171 warganya dari Amman Yordania dengan penerbangan khusus pada Rabu lalu. 


Selain itu, sebanyak 174 warganya dilaporkan kembali pada hari Kamis dan penerbangan lainnya direncanakan akhir pekan ini.


"Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan para pejabat telah memutuskan untuk tidak mengorganisir konvoi guna mengangkut orang ke Amman, dengan alasan langkah ini dapat menciptakan risiko keamanan dan mereka yang ingin meninggalkan Israel tersebar di seluruh Israel," dilansir dari AP News Jumat (20/6/2025).


Sebanyak 141 warga Yunani dan warga negara lainnya juga dilaporkan telah dievakuasi dari Israel melalui Mesir.


Selain itu juga termasuk warga negara Albania, Austria, Belgia, Bulgaria, Siprus, Prancis, Jerman, Georgia, Hungaria, Italia, Lithuania, Portugal, Rumania, Swedia, Swiss, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Israel Targetkan Kawasan Sipil, Pemerintah akan Segera Evakuasi 380 WNI di Iran


"Mereka diterbangkan ke Athena Rabu pagi dari Sharm el-Sheikh dengan menaiki dua pesawat angkut militer," dilansir dari AP News Jumat (20/6/2025).


Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya mengatakan 21 warganya telah dievakuasi dari Israel dan tiba di Amman, Yordania pada Jumat pagi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved