Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Pesawat Iran Mendarat di Oman, Israel: Seribu Drone Diluncurkan Teheran, Meleset Semua

Militer Israel, IDF pada Rabu menyatakan kalau Iran telah meluncurkan 1.000 pesawat nirawak serang ke Israel. 100 di antaranya mencapai wilayah Israel

RNTV/TangkapLayar
IRAN BALAS ISRAEL - Sebuah drone serang satu arah yang diyakini berasal dari Iran, melintasi wilayah udara Irak, Jumat (13/6/2025). Iran dilaporkan segera membalas serangan udara Israel yang menewaskan sejumlah petinggi militer mereka, ilmuan, serta sejumlah fasilitas pengayaan nuklir di negara tersebut. 

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan, pusat komando keamanan internal Iran telah dihancurkan.

IDF mengatakan pihaknya menyerang target militer Iran, termasuk situs nuklir. 

Longgarkan Pembatasan

Terkait situasi terkini keamanan di dalam wilayah pendudukan, Israel menyatakan kalau ada sedikit kelonggaran bagi pemukim untuk berkumpul dan beraktivitas di tengah status darurat.

"Komando Front Dalam Negeri Israel telah sedikit melonggarkan beberapa pembatasannya, yang akan berlaku mulai Rabu malam, pukul 6 sore dan akan berlangsung hingga Jumat pukul 6 sore," kata laporan Ynet dalam perkembangan situasi keamanan terkini di Israel.

Disebutkan, dalam situasi darurat serangan udara, saat ini kelompok hingga 30 orang diizinkan berkumpul jika ada akses cepat ke tempat penampungan, dan tempat kerja dapat beroperasi jika mereka memiliki area terlindungi yang tersedia di lokasi.

Adapun daerah pendudukan Israel di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, Dataran Tinggi Golan, Lembah Beit She'an, Lembah Jordan, Laut Mati, Arava, Eilat, dan pemukim di dekat Jalur Gaza, otoritas Israek mengizinkan berkumpulnya hingga 100 orang di tempat penampungan yang tersedia.

"Sekolah dan lembaga pendidikan tetap tutup," kata laporan itu.

IRAN VS ISRAEL - Tangkap layar video serangan Israel di Kangan Port, bagian selatan Provinsi Bushehr, Iran, dekat ladang gas South Pars, Sabtu (14/6/2025).
IRAN VS ISRAEL - Tangkap layar video serangan Israel di Kangan Port, bagian selatan Provinsi Bushehr, Iran, dekat ladang gas South Pars, Sabtu (14/6/2025). (Tangkap Layar YouTube/AlJazeera)

Serangan Tengah Hari Bolong

Sebagai balasan serangan, Jet tempur Angkatan Udara Israel, dengan arahan Direktorat Intelijen IDF, dilaporkan melakukan serangkaian serangan terhadap target militer di Iran barat.

"Serangan melibatkan sekitar 25 jet tempur yang menyasar lebih dari 40 komponen infrastruktur rudal yang diarahkan ke Israel, termasuk lokasi penyimpanan rudal dan operasi militer Rezim Iran," IDF mengumumkan Rabu sore.

Selain itu, pada malam hari, jet tempur IAF menyerang peluncur rudal "Emad" yang terisi peluru dan siap diluncurkan ke arah warga sipil Israel.

Juru bicara IDF Effie Defrin juga mengatakan pada Rabu sore bahwa IDF "menyerang lima helikopter tempur Iran yang mencoba menyerang pesawat kami."

"Angkatan Udara Israel telah beroperasi selama enam hari berturut-turut . Kami akan terus menyerang di mana pun kami ingin menyerang di Iran. Ada perlawanan dari Iran, tetapi kami mengendalikan udara dan akan terus mengendalikannya," katanya.

"Kami beroperasi di tujuh arena. Sasaran perang tidak berubah, dan kami akan terus bertindak tegas untuk memulangkan para sandera dan menggulingkan kekuasaan Hamas," imbuhnya.

Pernyataan itu muncul setelah laporan Rabu pagi bahwa Angkatan Udara Israel telah memulai gelombang serangan baru terhadap Teheran, kali ini di siang bolong.

RUDAL BALISTIK - Tangkapan layar video yang dirilis militer Iran yang menunjukkan rudal yang dikatakannya akan digunakan untuk menyerang Israel, dalam eskalasi baru konfrontasi yang sedang berlangsung antara kedua negara. Iran, Rabu (18/6/2025) menyatakan juga bersiap menyerang Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) jika negara tersebut ikut membantu Israel.
RUDAL BALISTIK - Tangkapan layar video yang dirilis militer Iran yang menunjukkan rudal yang dikatakannya akan digunakan untuk menyerang Israel, dalam eskalasi baru konfrontasi yang sedang berlangsung antara kedua negara. Iran, Rabu (18/6/2025) menyatakan juga bersiap menyerang Pangkalan Militer Amerika Serikat (AS) jika negara tersebut ikut membantu Israel. (khaberni/tangkap layar)

Iran Belum Keluarkan Semua Amunisi

Di sisi lain, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis kalau  "Iran tidak akan mengabaikan serangan apa pun terhadap wilayahnya, dan angkatan bersenjatanya dalam keadaan siaga."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved