Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Alasan Keamanan karena Iran Serang Israel, Kedubes AS di Yerusalem Tutup, Ingatkan Warganya Waspada

Kedubes AS di Israel tutup buntut serangan balasan Iran sejak Jumat (13/6/2025). Penutupan akan berlangsung selama dua hari sejak Rabu (18/6/2025).

Dok. Kedubes AS
KEDUBES AS UNTUK ISRAEL - Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk Israel di Yerusalem. Kedubes AS di Israel tutup buntut serangan balasan Iran sejak Jumat (13/6/2025). Penutupan akan berlangsung selama dua hari sejak Rabu (18/6/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) untuk Israel di Yerusalem ditutup mulai Rabu (18/6/2025) hari ini, karena alasan keamanan.

Lewat halaman resminye, Kedubes AS untuk Israel juga meminta semua pegawai mereka untuk tetap bersembunyi di tempat perlindungan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Sebagai akibat dari situasi keamanan saat ini dan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran, sesuai arahan Komando Front Dalam Negeri Israel, Kedutaan Besar AS di Yerusalem akan ditutup besok (Rabu,18 Juni) hingga Jumat (20 Juni)."

"Kedutaan Besar AS telah memerintahkan agar semua pegawai pemerintah AS dan anggota keluarga mereka terus berlindung di tempat di dalam dan di dekat tempat tinggal mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pengumuman Kedubes AS di halaman resminya, dikutip Tribunnews.com.

"Peringatan ini diberikan untuk informasi Anda saat Anda membuat rencana keamanan Anda sendiri," imbuh pengumuman itu.

Dikutip dari Al Jazeera, Iran telah melancarkan sembilan serangan dalam kurun waktu 24 jam, meski jumlah rudal berkurag.

Baca juga: Iran Pakai Rudal Baru untuk Serang Markas Mossad Israel, Tak Terdeteksi dan Tak Bisa Dicegat

Serangan paling berdampak adalah yang terjadi pada Selasa (17/6/2025) dini hari, ketika sekitar 30 rudal ditembakkan ke Israel dalam satu kali gelombang, menurut militer Israel.

Sebagian besar rudal berhasil dicegah, tapi beberapa berhasil lolos dan puing-puing pecahannya mengenai daerah bernama Herzliya.

Lokasi itu disebut Iran merupakan pangkalan militer atau lokasi penting bagi militer Israel.

Militer Israel mengatakan mereka telah menghancurkan sekitar 200 lokasi peluncuran rudal di seluruh Iran.

Mereka juga mengklaim yakin, Iran tidak dapat menembakkan rudal sebanyak yang mereka inginkan.

Militer Israel menyebut jumlah rudal yang ditembakkan Iran sejak Sabtu (14/6/2025), berkurang.

Lebih dari 200 pada Sabtu malam hingga Minggu (15/6/2025); sekitar 65 dari Minggu malam hingga Senin (16/6/2025); dan sekitar 30 dari Senin malam hingga Selasa.

Jadi jumlahnya menurun karena Iran, mungkin, tidak mampu menembakkan sebanyak itu, kata militer Israel.

Meskipun demikian, beberapa berhasil lolos dan menyebabkan kerusakan di sejumlah wilayah Israel.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved