Tentara Israel Tewas Kena Jebakan Ledakan, 3 Lainnya Luka Parah, Israel Kurangi Jumlah IDF di Gaza

Investigasi awal menemukan bahwa tentara perlawanan Gaza menyergap pasukan dan melepaskan tembakan setelah meledakkan alat peledak.

Tal Movshovitz tewas dan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Kapten (purnawirawan). Tal Movshovitz, 28, dari Reut, tewas Senin dalam sebuah ledakan di Khan Younis di Gaza selatan, IDF mengumumkan Senin malam.

Movshovitz, yang menjabat sebagai wakil komandan kompi di Brigade Golani, terkena alat peledak rakitan (IED) yang dipasang pada Humvee milik pasukan dari Batalyon ke-12 brigade tersebut.

Beberapa prajurit lainnya terluka dalam insiden itu.

Berdasarkan penyelidikan awal, sel perlawanan Gaza juga telah melakukan penyergapan dan melepaskan tembakan terhadap konvoi menyusul ledakan alat peledak.

Movshovitz meninggalkan istrinya, Eliana, dua orang anak, orang tua, tiga saudara laki-laki dan seorang saudara perempuan. 

Wali Kota Modi'in-Maccabim-Reut Haim Bibas berkata: "Atas nama saya dan atas nama warga kota, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Movshovitz."

Insiden itu terjadi setelah IDF mengurangi jumlah pasukan dari Jalur Gaza karena perang dengan Iran.

Kebutuhan tentara Israel untuk memperkuat perbatasan Yordania, dan kesiapan untuk skenario tambahan. 

Hasilnya adalah perubahan dalam penempatan pasukan, terutama di selatan Jalur Gaza, dan perlambatan pertempuran dalam menghadapi meningkatnya ketegangan dengan para pejuang di Gaza dalam beberapa hari terakhir, yang semakin banyak di antaranya mencoba melukai tentara Israel.

SUMBER: AL JAZEERA, YNET NEWS