Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Prediksi Lebih Banyak Serangan Iran, Eks Perwira Intelijen Israel: Akan Ada Sekitar 5.000 Kematian

Eks perwira intelijen Israel memperkirakan negaranya akan banyak mengalami kematian akibat serangan Iran.

Tehran Times
KOBARAN API DI HAIFA - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) melancarkan serangan rudal balistik terhadap rezim Israel kesembilan kalinya pada Minggu malam, 15 Juni 2025. Operasi tersebut menembakkan sedikitnya 30 sampai 50 rudal dan menargetkan lokasi strategis di Haifa, gurun Negev, dan Kiryat Gat, yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur militer dan ekonomi Israel. Kepada Iran International, Selasa (17/6/2025), eks perwira intelijen Israel memperkirakan negaranya akan banyak mengalami kematian akibat serangan Iran. 

TRIBUNNEWS.com - Mantan perwira intelijen senior Israel, Miri Eisin, memprediksi Israel akan lebih banyak mengalami kerugian dibandingkan Iran dalam konflik dua negara itu.

Ia menilai serangan balasan Iran baru-baru ini jauh lebih berat daripada dua serangan tahun lalu, ketika Teheran pertama kali melancarkan serangan langsung terhadap Israel.

Eisin bahkan memprediksi ke depannya akan lebih banyak serangan Iran yang dilancarkan terhadap Israel, sebab Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon dipastikan bakal ikut campur.

Ia juga memperkirakan Israel akan mengalami setidaknya 5.000 kematian.

"Kami memperkirakan 5.000 kematian, kami memperkirakan lebih banyak serangan, dan risiko Hizbullah dan Houthi ikut campur secara bersamaan," kata Eisin yang merupakan pensiunan kolonel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kepada Iran International, Selasa (17/6/2025).

"Kami memperkirakan apa yang dapat mereka lakukan berdasarkan skenario terburuk dan memperkirakan sistem akan kewalahan. Anda harus memiliki perkiraan karena rumah sakit harus siap," imbuh dia.

Baca juga: Iron Dome Diretas? Rudal Israel Dilaporkan Kacau hingga Serangan Iran Lancar Tanpa Gangguan

Kendati demikian, ia mengapresiasi kesigapan Israel yang dinilainya berhasil mencegah 90 persen dari total 370 rudal Iran yang ditembakkan.

"Saat ini Iran telah menembakkan 370 rudal dan 30 di antaranya berhasil (mengenai target)."

"Jika rudal itu mengenai wilayah perkotaan, Anda akan melihat kehancuran di sana, tetapi Israel terus mencegat lebih dari 90 persen rudal dengan sistem pertahanan udaranya, yang merupakan hal yang menakjubkan," pungkasnya.

Diketahui, serangan balasan Iran masih berlanjut hingga Selasa.

Namun, laporan terbaru mengungkapkan tidak ada korban dalam serangan Iran baru-baru ini.

Setidaknya, hingga saat ini, ada 24 warga Israel yang tewas akibat serangan balasan Iran, dikutip dari Al Jazeera.

Stasiun TV Iran Diserang

Sementara itu, pada Senin malam, stasiun televisi pemerintah Iran menjadi sasaran serangan Israel.

Serangan itu berlangsung saat acara tengah disiarkan secara live.

Laporan mengatakan ada wartawan yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan