Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iron Dome Diretas? Rudal Israel Dilaporkan Kacau hingga Serangan Iran Lancar Tanpa Gangguan

Iron Dome dilaporkan diretas sehingga membuat sistem penyerangan rudal Israel kacau. Rudal Israel dilaporkan menyerang negara mereka sendiri.

|
RNTV/TangkapLayar
IRON DOME DIRETAS - Foto memperlihatkan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel menembak untuk mencegat rudal selama serangan Iran di Tel Aviv, Israel, pada Minggu (15/6/2025). Baru-baru ini, Iron Dome dilaporkan diretas sehingga menimbulkan kekacauan dalam sistem penyerangan Israel. Rudal-rudal Israel dikatakan menyerang negara mereka sendiri hingga serangan Iran lancar tanpa gangguan. 

Melaporkan dari Teheran, jurnalis Al Jazeera, Tohid Asadi, mengatakan "Iran belum pernah mengalami perang sebesar ini sejak Perang Iran-Irak berakhir pada 1998."

"Tentu saja ada serangan serupa yang dilakukan Israel tahun lalu, tetapi tidak ada yang sebanding dengan apa yang terjadi sejak hari Jumat," jelasnya.

Dirangkum dari Al Jazeera dan Iran International, berikut ini momen-momen penting yang terjadi selama empat hari konflik Iran vs Israel:

Serangan Israel ke Iran

  • Hampir setiap lingkungan di Teheran, terkena serangan Israel pada Minggu (15/6/2025), yang memicu eksodus warga sipil dari ibu kota.
  • Ledakan besar dilaporkan terjadi di Shahriar, Eslamshahr, dan Vavan.
  • Pesawat tempur Israel menyerang depot rudal dan infrastruktur militer di Iran barat dan utara, memicu pertahanan udara di Isfahan, Sanandaj, Ahvaz, Bandar Anzali, dan kota-kota lainnya.
  • Markas besar intelijen dan kementerian luar negeri Iran terkena serangan, Mashhad dilanda kebakaran besar, dan markas besar komando polisi Teheran rusak.
  • Pasar Teheran ditutup dan jalan raya utama keluar ibu kota mengalami lonjakan lalu lintas karena penduduk mengungsi.

Serangan balasan Iran

  • Iran meluncurkan serangan rudal lainnya pada Minggu pagi, menargetkan Tel Aviv, Haifa, dan Yerusalem.
  • Tujuh warga Israel tewas dan lebih dari 200 orang terluka, sebuah sinagoga di Israel selatan juga terkena serangan.
  • Teheran memperingatkan dukungan lebih lanjut terhadap Israel, bisa memicu tindakan pembalasan terhadap negara regional lainnya.

Korban terus bertambah

  • Kementerian Kesehatan Iran mengatakan 224 warga Iran telah tewas sejak Jumat, dan lebih dari 1.200 terluka. Jumlah korban 90 persen merupakan warga sipil.
  • Serangan rudal Iran telah menewaskan sedikitnya 14 warga Israel dan melukai lebih dari 200 orang.
  • Empat belas ilmuwan nuklir Iran telah tewas sejak Jumat, beberapa di antaranya tewas akibat bom mobil.
  • Pejabat Iran mengonfirmasi adanya beberapa kerusakan pada situs nuklir Natanz dan Fordow, tetapi sebagian besar fasilitas ini tetap utuh.

Perundingan dengan AS

  • Iran mengisyaratkan akan membatalkan perundingan nuklir mendatang, dengan alasan keterlibatan AS dengan Israel.
  • Menteri Luar Negeri Iran, Araghchi, mengatakan kepada Uni Eropa, negosiasi tersebut "tidak dapat dibenarkan" dalam situasi saat ini.
  • Iran telah mengatakan kepada mediator Qatar dan Oman, mereka tidak terbuka untuk merundingkan gencatan senjata saat diserang Israel, Reuters melaporkan.
  • Teheran mengatakan pihaknya mungkin menargetkan pangkalan Teluk Persia jika Qatar dan Oman membantu operasi Israel.

Peran Washington

  • Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Minggu, Iran dan Israel "mungkin harus berjuang sampai akhir", tetapi menyatakan harapan untuk kesepakatan damai.
  • Trump memveto rencana Israel untuk membunuh Pimpinan Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, kata Reuters.
  • Pentagon terpecah: Jenderal Kurilla dari Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) menginginkan lebih banyak dukungan untuk Israel, tetapi kepala kebijakan Elbridge Colby menolak mengalihkan pasukan dari Asia.
  • Trump dan Netanyahu sama-sama mengatakan perubahan rezim di Iran bisa jadi merupakan akibat - tetapi bukan tujuan yang dinyatakan -dari tindakan Israel.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan