Penumpang Air India Nomor 11A Mengatakan Dia Tidak Melompat dari Pesawat, 'Saya Keluar dari Pesawat'

Penumpang Air India Nomor 11A Mengatakan, Dia Tidak Melompat dari Pesawat, 'Saya Keluar dari Pesawat"

TRIBUNNEWS.COM-  Setelah kecelakaan tragis Air India Penerbangan 171 yang menewaskan 241 orang, satu-satunya korban selamat telah menceritakan momen mengerikan, di mana dia berhasil selamat seorang diri dari kecelakaan kapal jatuh dan meledak tersebut.

Setelah kecelakaan tragis Air India Penerbangan 171, yang menewaskan 241 orang, satu-satunya korban selamat menceritakan momen-momen mengerikan tersebut. 

Vishwas Kumar Ramesh, seorang penumpang berusia 45 tahun yang duduk di kursi 11A, berbagi ceritanya dari ranjang rumah sakit, tempat ia saat ini menerima perawatan untuk luka bakar di tangan kirinya.

Penerbangan yang nahas itu, Boeing 787-8 Dreamliner berusia 12 tahun yang beroperasi dari Ahmedabad ke London Gatwick, lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel pada pukul 1:39 siang IST pada hari Kamis. 

Beberapa menit setelah lepas landas, pesawat itu mengeluarkan panggilan MAYDAY dan kemudian kehilangan kontak dengan Pengendali Lalu Lintas Udara. 

Beberapa saat kemudian, pesawat itu menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran di dekat bandara, menewaskan hampir semua orang di dalamnya—termasuk mantan kepala menteri Gujarat Vijay Rupani.

Menurut Ramesh, ia duduk di sisi kiri pesawat, di kursi dekat jendela yang berdekatan dengan pintu darurat. 

“Sisi saya tidak menabrak gedung. Ada sedikit ruang dengan permukaan. Ketika pintunya terbuka, saya melihat celah dan meloloskan diri melaluinya. Saya langsung berlari. Saya masih tidak percaya saya selamat,” katanya kepada DD News. 

Pesawat itu mendarat di lantai dasar gedung asrama, yang menurutnya memungkinkannya menemukan pintu keluar dan melarikan diri dari reruntuhan yang terbakar.

Kursi 11A, tempat Ramesh duduk, adalah salah satu dari enam kursi di baris pertama kelas ekonomi, yang terletak di dekat dapur dan pintu darurat.