Konflik Iran Vs Israel
Kepala Intelijen Garda Revolusi Islam Iran dan 2 Jenderal Tewas oleh Serangan Israel
Kepala intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan dua jenderal lainnya tewas dalam serangan Israel ke Iran pada hari Minggu, 15 Juni 2025.
Korban tewas manusia dari serangan tanpa henti ini kini telah melampaui 300, dengan lebih banyak nyawa yang hilang saat kekerasan menyebar di seluruh Iran.
Para pemimpin dunia mendesak untuk melakukan de-eskalasi guna mencegah perang habis-habisan. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengutuk serangan Israel terhadap Iran dan menyatakan keprihatinan atas eskalasi lebih lanjut.
Dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Sabtu, Putin menegaskan kembali kesediaan Moskow untuk memfasilitasi negosiasi.
Pembicaraan nuklir yang dimediasi Oman antara Teheran dan Washington dijadwalkan pada hari Minggu; namun, pembicaraan tersebut dibatalkan setelah serangan Israel. Trump tidak mengesampingkan kemungkinan untuk melanjutkan negosiasi, dengan mengatakan, "Mereka ingin membuat kesepakatan. Mereka sedang berbicara."
Sumber: Aljazeera/Tehran Times/Russia Today
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.