Konflik Iran Vs Israel
Kepala Intelijen Garda Revolusi Islam Iran dan 2 Jenderal Tewas oleh Serangan Israel
Kepala intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan dua jenderal lainnya tewas dalam serangan Israel ke Iran pada hari Minggu, 15 Juni 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Kepala intelijen Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan dua jenderal lainnya dikabarkan tewas dalam serangan Israel ke Iran pada hari Minggu, 15 Juni 2025.
Serangan Israel terbaru ke menghantam Kota Teheran dan kota-kota Iran lainnya pada hari ketiga serangan secara berturut-turut, saat Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dikutip Aljazeera mengatakan respons Iran akan berhenti ketika Israel menghentikan serangannya terhadap Iran.
Iran mengatakan sedikitnya 224 orang telah tewas sejak Israel melancarkan serangan. Di Israel, sedikitnya 13 orang dinyatakan tewas.
Israel dan Iran telah terlibat dalam baku tembak sengit selama tiga hari berturut-turut.
Menurut layanan darurat Israel Magen David Adom, serangan Iran telah menewaskan sedikitnya sepuluh orang, sehingga jumlah korban tewas menjadi 13 orang.
Data lain menyebutkan, serangan Israel telah menyebabkan sedikitnya 406 kematian dan 654 luka-luka di Iran, mengutip keterangan kelompok Aktivis Hak Asasi Manusia.
Namun Pemerintah Iran belum merilis angka korban resmi.
Mengutip Tehran Times, serangan menargetkan sedikitnya lima jenderal IRGC dan sembilan ilmuwan di rumah mereka, menewaskan mereka bersama puluhan warga sipil yang sedang tidur di gedung yang sama.
Iran yakin pembunuhan ini akan "memenggal" pimpinan militer Iran, mencegah pembalasan—atau setidaknya menundanya untuk masa mendatang.
Para ilmuwan tersebut dibunuh untuk memastikan bahwa, setelah Israel menghancurkan fasilitas nuklir Iran, negara tersebut tidak dapat segera membangun kembali programnya. Namun, tidak satu pun prediksi rezim tersebut menjadi kenyataan.
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, dengan cepat menggantikan para jenderal yang gugur.
Dalam pesan video ia meyakinkan rakyat Iran bahwa angkatan bersenjata akan membuat rezim "tak berdaya." Dan itulah yang sebenarnya terjadi.
Sementara itu, Iran bersiap melawan operasi militer Israel untuk "mematikan mesin perang rezim tersebut seperti dinyatakan seorang pejabat keamanan senior Iran kepada Russia Today hari Minggu.
Baca juga: Iran Konfirmasi Tewasnya Kepala Intelijen IRGC dan Wakilnya dalam Serangan Udara Israel
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.