Konflik Iran Vs Israel
Israel Mengira Menyerang Iran Semudah Membom Tenda Pengungsi Gaza, Nyatanya Iron Dome & THAAD Bobol
Israel 'mengira menyerang ini akan berjalan dengan mudah' tanpa perlawanan seperti mereka 'membom pengungsi di tenda-tenda' Gaza.
Israel Mengira Menyerang Iran Semudah Membom Tenda Pengungsi, Nyatanya Sistem Pertahanan Rudal Bobol
TRIBUNNEWS.COM- Israel 'mengira menyerang ini akan berjalan dengan mudah' tanpa perlawanan seperti mereka 'membom pengungsi di tenda-tenda' Gaza.
Trita Parsi, wakil presiden eksekutif Quincy Institute for Responsible Statecraft, mengatakan jelas sistem pertahanan rudal Israel yang dibangga-banggakan oleh mereka mulai menunjukkan keretakan.
Karena jumlah korban akibat serangan rudal dari Iran terus meningkat.
"Apa yang tampaknya terjadi adalah Iran telah melemahkan sistem pertahanan udara Israel, dan sebagai hasilnya, dengan jumlah rudal yang lebih sedikit, mereka justru berhasil menembakkan lebih banyak rudal," kata Parsi kepada Al Jazeera.
Ia mengatakan bukti video menunjukkan “ketidakefisienan” David's Sling, Arrow, Iron Dome, dan bahkan sistem pertahanan AS, THAAD.
“Secara umum, Israel jelas salah perhitungan. Mereka mengira ini akan mudah – sama seperti mengebom pengungsi di tenda-tenda [di Gaza] seperti yang telah mereka lakukan selama satu setengah tahun ini."
"Namun, mereka justru mendapat perlawanan keras. Dan pertanyaannya adalah sejauh mana hal itu mengubah perhitungan pemerintah Israel?”
Parsi mencatat satu-satunya langkah yang dilakukan Israel sejauh ini adalah meminta AS untuk memasuki perang, “tetapi kami belum melihat indikasi lain bahwa mereka mencoba keluar”.
Israel terbiasa membunuh anak-anak, seperti di Gaza: Kementerian Luar Negeri Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran melanjutkan jumpa persnya dengan memperlihatkan foto sejumlah warga sipil yang menjadi korban serangan Israel, termasuk anak-anak, dan membagikan kisah mereka.
“Entitas Zionislah yang terbiasa membunuh anak-anak tak berdosa, seperti yang mereka lakukan di Gaza,” kata Esmail Baghaei.
244 Warga Sipil Iran Tewas, Sebagian Besar Wanita dan Anak-anak
Iran melaporkan 224 warga sipil tewas dalam serangan Israel, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, sementara Teheran menuduh pendudukan menargetkan wilayah pemukiman.
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan pada Minggu malam bahwa 224 warga sipil telah tewas sejak dimulainya agresi Israel terhadap Republik Islam, dengan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.
Pengumuman ini menyusul serangan lanjutan Israel di beberapa kota di Iran, yang menurut para pejabat sebagian besar menargetkan lingkungan permukiman.
Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh media Iran, juru bicara Kementerian Luar Negeri Esmail Baghaei menuduh pendudukan Israel melancarkan kampanye informasi yang salah yang bertujuan menggambarkan serangannya sebagai serangan yang tepat dan terbatas pada target militer .
“Kenyataannya sangat berbeda,” kata Baghaei, yang mengungkapkan bahwa “hanya dalam tiga serangan, lebih dari 70 wanita dan anak-anak terbunuh.”
Ia menambahkan bahwa di daerah Chamran di Teheran utara, 10 anak masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang menjadi sasaran, dari 20 anak yang dipastikan terjebak selama serangan udara tersebut. Upaya penyelamatan masih berlangsung, tetapi belum ada jenazah yang ditemukan dari lokasi tersebut.
Baghaei menambahkan, “Pendudukan benar tentang satu hal: serangannya tepat, tetapi justru ditujukan kepada wanita dan anak-anak,” dan mengecam pemboman tersebut sebagai kelanjutan dari “kebrutalan rezim yang biasa terjadi.”
Serangan Israel di Teheran, menyebabkan warga sipil cedera
Sebelumnya pada tanggal 15 Juni, "Israel" meningkatkan serangannya terhadap ibu kota Iran, Teheran, dengan koresponden Al Mayadeen melaporkan adanya warga sipil yang terluka setelah serangan udara yang menargetkan Jalan Valiasr, jalan utama penting di kota tersebut.
Selain itu, koresponden Al Mayadeen melaporkan ledakan di Tabriz di Iran barat , yang menunjukkan serangan Israel yang terus-menerus dan serentak di berbagai wilayah negara tersebut.
Pasukan Keamanan Iran (FARAJA) melaporkan bahwa sebuah pesawat tak berawak kecil Iran menargetkan Markas Besar Kepolisian Teheran Raya, namun serangan itu gagal, hanya menyebabkan kerusakan kecil dan cedera, sementara operasi kepolisian tetap berjalan seperti biasa.
Sebelumnya, Kantor Berita Tasnim Iran melaporkan bahwa serangan Israel telah menargetkan kompleks Kementerian Pertahanan Iran di timur laut Teheran.
Badan tersebut merinci bahwa pasukan Israel telah menyerang fasilitas yang dioperasikan Kementerian Pertahanan di Teheran, dan meskipun serangan itu tidak menyebabkan kerusakan struktural yang besar, pejabat Iran mengonfirmasi bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan tambahan , termasuk setidaknya satu gedung administrasi.
SUMBER: AL JAZEERA, AL MAYADEEN
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.