Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Bantu Iran, Pasukan Hizbullah Lebanon Berpotensi Serbu Masuk Israel: IDF Kurangi Pasukan di Gaza

Proksi-proksi Iran, seperti Houthi dan Hizbullah sudah menyiapkan sejumlah serangan ke Israel. Hizbullah bahkan dilaporkan akan menyerbu masuk.

AFP
PASUKAN HIZBULLAH - Foto file yang menunjukkan Pasukan Hizbullah saat menggelar latihan tempur di Aramta, Distrik Jezzine, Lebanon Selatan, 21 Mei 2022. Dalam perkembangan terbaru, Hizbullah dilaporkan akan membantu Iran dalam perang melawan Israel lewat serbuan dari perbatasan kedua negara. 

Pasukan Hizbullah Berpotensi Bantu Iran Serbu Masuk Israel, IDF Kurangi Pasukan di Gaza

TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar IsraelHaaretz, mengutip sumber keamanan Israel, mengungkapkan kalau tentara Israel (IDF) telah mulai mengurangi pasukan militernya di Jalur Gaza.

Pengurangan personel di Gaza disebutkan bertujuan memperkuat penempatan pasukan IDF di sepanjang perbatasan utara dan timur negara pendudukan.

Baca juga: Perbandingan Militer Israel dan Iran: Teheran Unggul Jumlah, Tel Aviv Punya Dukungan Amerika

"Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran akan penyusupan milisi dari Suriah dan Yordania, dan kemungkinan Hizbullah Lebanon ikut bertempur bersama untuk membantu Iran," kata laporan Khaberni, Senin (16/6/2025).

Sumber tersebut menjelaskan, keputusan tersebut muncul menyusul laporan intelijen Israel kalau Iran telah meminta dukungan militer dari proksinya di Timur Tengah, di tengah kekhawatiran Israel akan munculnya serangan serentak di berbagai medan.

"Langkah ini mencerminkan ketakutan Israel kalau konfrontasi dapat meluas dan meningkat menjadi perang regional multi-front, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran dan sekutunya di kawasan tersebut," kata laporan tersebut.

Latihan militer Houthi Yaman menggunakan rudal jelajah pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman.
Latihan militer Houthi Yaman menggunakan rudal jelajah pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (dok. Gerakan Houthi via Getty Images/Middle East Monitor)

Houthi Sudah Duluan

Sebelumnya, kelompok Houthi di Yaman yang bersekutu dengan Iran sudah lebih dulu ikut membantu Teheran melakukan pembalasan ke Israel.

Houthi pada Minggu (15/6/2025) mengatakan kalau mereka menargetkan Israel dengan berkoordinasi dengan Iran

Ini merupakan pertama kalinya kelompok yang bersekutu dengan Iran secara terbuka mengumumkan kerja sama gabungan dalam serangan dengan Teheran.

Baca juga: Perbandingan Militer Israel dan Iran: Teheran Unggul Jumlah, Tel Aviv Punya Dukungan Amerika

Kelompok Yaman menargetkan wilayah Jaffa di Israel tengah dengan beberapa rudal balistik dalam 24 jam terakhir, kata juru bicara militer Yehya Sarea dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Kemenangan bagi rakyat Palestina dan Iran yang tertindas...Operasi ini dikoordinasikan dengan operasi yang dilakukan oleh tentara Iran melawan musuh kriminal Israel," tambahnya.

Militer Israel sebelumnya mengatakan sirene diaktifkan di beberapa daerah di negara itu menyusul peluncuran rudal dari Iran dan Yaman.

Israel dan Iran terus saling serang rudal sejak Israel melancarkan serangan militer terbesarnya terhadap musuh lamanya pada hari Jumat.

Pada hari yang sama Israel melancarkan serangannya terhadap Iran,

Israel mengatakan rudal yang diluncurkan dari Yaman ke Israel jatuh di Hebron di Tepi Barat yang diduduki.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan