Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Trump Dianggap Main Dua Kaki: Dukung Serangan Israel, tapi Minta Iran Lanjutkan Dialog Nuklir

Trump puji serangan Israel ke Iran sebagai luar biasa, padahal sehari sebelumnya ia minta Netanyahu beri ruang negosiasi. Sikapnya dinilai inkonsisten

Editor: Nuryanti
Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Selasa (8/4/2025). Sikap Trump yang berubah drastis dalam waktu kurang dari 24 jam menimbulkan pertanyaan besar tentang konsistensi kebijakan luar negeri AS. 

Ia menegaskan bahwa Iran tetap terbuka pada diplomasi, namun hanya jika dibangun atas dasar saling menghormati, bukan intimidasi.

Sementara itu, Gedung Putih belum mengeluarkan klarifikasi resmi terkait perubahan sikap Trump.

Namun, juru bicara Departemen Luar Negeri menyebut bahwa AS “masih mendukung solusi damai dan diplomasi multilateral.”

Ketegangan meningkat sejak Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Iran pada Jumat (13/6/2025), menargetkan beberapa lokasi strategis yang diduga sebagai fasilitas nuklir.

Iran membalas dengan serangan rudal ke wilayah Israel pada hari berikutnya. Hingga kini, lebih dari 200 korban jiwa dilaporkan tewas di kedua negara.

Trump Ancam Iran di Parade Militer

Di tengah krisis yang semakin panas, Trump menyampaikan pidato tegas dalam parade militer memperingati 250 tahun Angkatan Bersenjata AS di Washington, DC, Sabtu (14/6/2025).

“Musuh-musuh Amerika telah belajar berkali-kali bahwa jika mereka mengancam rakyat kami, tentara kami akan datang kepada mereka. Kekalahan mereka sudah pasti,” kata Trump dalam pidatonya.

Meski tidak menyebut Iran secara langsung, pernyataan tersebut dipandang sebagai pesan tersirat kepada Teheran.

Apalagi, AS memiliki kehadiran militer besar di Timur Tengah dengan puluhan ribu tentara tersebar di wilayah strategis.

Baca juga: Maskapai Dunia Panik! 20 Lebih Penerbangan Dihentikan usai Serangan Balasan Iran ke Israel

Sebelumnya, Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri AS juga telah menegaskan bahwa jika kepentingan AS terkena dampak dari aksi balasan Iran, Washington akan memberikan respons tegas.

Pernyataan Trump memperkuat sinyal bahwa AS tidak segan untuk turut campur jika konflik Israel-Iran berubah menjadi perang kawasan berskala penuh.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved