Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Dihantam Rudal Iran, Kilang Minyak Haifa Ternyata Pasok 60 Persen Kebutuhan Bahan Bakar Israel

Dengan rusaknya fasilitas-fasilitas ini dalam serangan Iran malam ini, Israel akan menghadapi masalah bahan bakar. 

Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic
SERANGAN IRAN - Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic pada 14 Juni 2025, memperlihatkan situasi di Haifa (kiri) dan Tel Aviv (kanan). Di antara target yang kena hantam rudal Iran adalah kilang minyak Haifa dan pusat penelitian Israel dari Institut Sains Weizmann di Rehovot, dekat Tel Aviv. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iran kembali meluncurkan rangkaian serangan balasan mereka "Operasi Janji Setia 3, Minggu dini hari (15/6//2025) ke Haifa dan Tel Aviv, Israel.

Dalam serangan terbarunya, Teheran mengerahkan rudal hipersonik Fattah-1 terbaru, yang memberikan dampak yang sangat dahsyat di seluruh Tel Aviv dan Israel utara.

Di antara target yang kena hantam rudal Iran adalah kilang minyak Haifa dan pusat penelitian Israel dari Institut Sains Weizmann di Rehovot, dekat Tel Aviv.

Kenapa kilang Haifa yang menjadi target Iran

Kilang Minyak Haifa di wilayah Israel utara memasok lebih dari 60 persen kebutuhan bahan bakar Israel, mulai dari bensin dan solar hingga bahan bakar jet untuk Angkatan Udara. 

Dengan rusaknya fasilitas-fasilitas ini dalam serangan Iran malam ini, Israel akan menghadapi masalah bahan bakar. 

Serangan yang berhasil terhadap kilang minyak Haifa ini merupakan pukulan strategis bagi tulang punggung ekonomi dan militer Israel

Sementara The New York Times, mengutip gambar yang dibagikan kepada mereka, melaporkan bahwa pusat penelitian Israel, The Weizmann Institute for Science, telah dirusak oleh rudal balistik Iran dalam serangan terbaru di Israel tengah.

 Bangunan tersebut terletak di Rehovot, sebelah selatan Tel Aviv, dan kebakaran dilaporkan telah terjadi di salah satu bangunan yang berisi laboratorium.

Israel juga incar fasilitas energi Iran

Sementara itu, Israel juga telah menyerang ladang gas alam terbesar Iran—South Pars—yang kebetulan juga merupakan ladang gas alam terbesar di dunia:

Israel mengebom fasilitas itu untuk menghemtikan kemampuan Iran mengekspor minyak dan gas alam.

Ini berpotensi menghilangkan kemampuan Iran untuk mengekspor sekitar 2 juta barel per hari, yang sebagian besarnya dikirim ke China. 

Ladang gas alam South Pars Iran ditutup, ladang minyak Shahran terbakar. Beberapa kilang minyak di Iran dilaporkan terbakar. 

Ini akan menyebabkan kekurangan bensin dan solar di Iran. Harga minyak dan gas alam akan meroket saat pasar dibuka pada hari Senin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan