Konflik Iran Vs Israel
Bocor Daftar 40 Nama Pilot Israel yang Bertugas Gempur Iran, Disertai Model Pesawat
Beredar gambar berisi 40 nama diduga merupakan pilot-pilot yang berugas dalam agresi militer Israel menyerang Iran.
TRIBUNNEWS.COM - Beredar gambar berisi 40 nama diduga merupakan pilot-pilot yang bertugas dalam agresi militer Israel menyerang Iran.
Bocoran informasi tersebut diungkap oleh seorang jurnalis Timur Tengah bernama Sulaiman Ahmed, dalam unggahan akun X pribadinya @ShaykhSulaiman, Minggu (15/6/2025) malam.
Ia menuliskan. proses penetrasi elektronik yang menargetkan data rahasia Angkatan Udara di Kementerian Perang ke entitas Zionis.
Hal itu menurutnya, menyebabkan kebocoran informasi sensitif terkait 40 pilot Israel yang berpartisipasi dalam serangan terhadap Iran.
Data yang bocor itu meliputi: nama lengkap, usia, unit tempur, pangkalan udara, dan peran lapangan untuk setiap pilot.
Baginya, ini merupakan salah satu informasi paling rahasia di kalangan militer Zionis.
Berdasarkan data, pesawat yang digunakan dalam serangan tersebut adalah model berikut: F-15i Ra'am, F-16I SUFA, dan F-35i AdIR.
Kebocoran ini merupakan pukulan telak bagi intelijen, karena identitas pilot, terutama mereka yang mengemban tugas tempur, dianggap sebagai salah satu tingkat kerahasiaan tertinggi.
Dan kini, informasi ini telah berada dalam cengkeraman Iran.
Ledakan Beruntun di Teheran Minggu Malam
Kabar ledakan terjadi wilayah Teheran bagian barat laut, Iran, pada Minggu (15/6/2025), sekitar pukul 17.57 WIB.
Baca juga: Iran Kembali Diserang, Ledakan Terus-terusan Terdengar di Teheran
Dengan jarak waktu lebih lambat 3,5 jam dengan Indonesia, berarti tercatat kejadian tersebut terjadi pukul 14.27 waktu Iran.
Menjelang petang, peristiwa ledakan tersebut dikabarkan terjadi secara beruntun.
Adalah media Aljazeera dalam laporan live update konflik Iran dan Israel memberikan laporan terkini.
"Kami menerima laporan mengenai serangkaian ledakan keras di Teheran barat laut," tulis keterangan media tersebut.
Namun, Aljazeera belum memiliki informasi tentang lokasi pasti dan lainnya terkait ledakan.
Prediksi sementara, ledakan itu merupakan serangan baru Israel tidak jauh dari gedung 15 lantai yang diserang pada malam pertama seranganpada 13 Juni 2025.
Bisa jadi ledakan yang baru saja terjadi itu dilakukan oleh Mossad, anggota badan intelijen Israel.
Sebelumnya dikabarkan, Iran menangkap dua orang yang dituduh sebagai anggota Mossad.
Para terdakwa ditahan di Provinsi Alborz saat mereka sedang mempersiapkan bahan peledak dan perangkat elektronik, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan.
Terjebak dalam perang bayangan selama puluhan tahun dengan Israel, Iran telah menangkap dan mengeksekusi banyak orang atas dugaan hubungan dengan Mossad, khususnya mereka yang dituduh melakukan sabotase dan upaya pembunuhan yang bertujuan merusak program nuklirnya.
Peringatan IDF
Juru Bicara IDF, Brigjen Effie Defrin mengatakan serangan rudal Iran lebih lanjut terhadap Israel diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.
"Hari-hari penuh tantangan akan segera tiba. Akan ada lebih banyak peluncuran dan dampak dalam beberapa hari mendatang," kata Defrin, dikutip dari Iran International.
Ia mengatakan jet Israel masih menargetkan posisi Iran, terutama di dalam dan sekitar Ibu Kota Teheran.
"Bahkan pada saat ini, kami menyerang puluhan target di Teheran," kata Defrin.
"Kami memperdalam kerusakan pada program nuklir [Teheran] dan kemampuan militer, untuk mengganggu dan mengurangi risiko di garis depan," lanjutnya.
Sebelumnya, Israel masih memiliki daftar panjang target yang akan diserang di Iran, kata seorang pejabat militer Israel pada hari Minggu.
Ia menolak mengatakan berapa lama serangan terhadap Iran akan berlanjut, seraya menambahkan militer telah menyerang sekitar 80 target di Teheran pada Sabtu malam.
Target tersebut mencakup dua lokasi bahan bakar Iran "guna ganda" yang mendukung operasi militer dan nuklir, katanya.
Ia mengatakan mereka juga menyerang kepala staf kelompok Houthi Yaman semalam.
Berita update Konflik Iran Vs Israel >>> di sini.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Whiesa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.