Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

IAEA Mengatakan Lokasi Nuklir di Isfahan Iran Tidak Terkena Dampak Serangan Israel

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) PBB mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan bahwa lokasi nuklir tidak terdampak.

Editor: Muhammad Barir
Via Jerussalem Post
ISRAEL SERANG IRAN - Serangan yang dilaporkan oleh IDF di Iran pada 13 Juni 2025. /Foto tangkapan layar X. 

Ia lebih lanjut menuduh bahwa Iran telah membangun "gudang besar" rudal balistik, yang dapat "mencapai Israel dari Iran dalam hitungan menit. Setiap rudal membawa satu ton bahan peledak."

Perdana Menteri menekankan bahwa “Israel” sedang berada pada “titik yang menentukan” dalam sejarahnya.

Kepala IDF mengatakan 'kami telah mencapai titik yang tidak bisa kembali'

Kepala Staf Militer Israel Eyal Zamir mengatakan bahwa militer menyerang program nuklir dan militer Iran “karena waktunya telah tiba; kita telah mencapai titik yang tidak bisa kembali.”

“Kita tidak bisa menunggu waktu lain untuk bertindak, kita tidak punya pilihan lain,” katanya.

Zamir mengumumkan bahwa militer “memobilisasi puluhan ribu tentara dan bersiap di semua perbatasan.”

Rubio mengklaim 'Israel' mengambil 'tindakan sepihak terhadap Iran'
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengklaim "Israel" mengambil "tindakan sepihak terhadap Iran", dan memperingatkan bahwa Teheran tidak boleh menargetkan AS sebagai respons terhadap serangan Israel.

“Prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di kawasan tersebut. Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk [mereka] membela diri,” kata Rubio.

“Presiden Trump dan Pemerintahannya telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan kami dan tetap berhubungan erat dengan mitra regional kami,” tambahnya.

“Saya tegaskan: Iran tidak seharusnya menargetkan kepentingan atau personel AS.”


Katz mengumumkan keadaan darurat

Sementara itu, Menteri Keamanan Israel, Israel Katz, mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan atas serangan "Israel" terhadap Iran.

"Setelah serangan pendahuluan Negara Israel terhadap Iran, serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap Negara Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat," kata Katz.

Dia menyatakan bahwa dia menandatangani perintah khusus untuk memberlakukan situasi darurat di seluruh wilayah "Israel".

“Anda harus mematuhi instruksi Komando Front Dalam Negeri dan pihak berwenang serta tetap berada di wilayah yang dilindungi,” tegas Katz, saat berbicara kepada para pemukim Israel.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved