Senin, 29 September 2025

Macron Umumkan Larangan Pakai Sosmed untuk Warga Prancis di Bawah 15 Tahun

Adapun Macron ingin mempercepat tersebut setelah viralnya kasus pembunuhan seorang asisten pengajar di SMA Françoise Dolto pada Selasa pagi

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
Instagram @emmanuelmacron
PRESIDEN MACRON - Foto ini diambil dari Instagram Macron pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara selama pertemuan dengan anggota Uni Eropa pada 4 April 2025 ketika menanggapi tarif timbal balik yang ditetapkan Trump. Macron mengumumkan aturan baru terkait larangan penggunaan media sosial bagi warga Prancis yang berusia di bawah 15 tahun pada Selasa malam waktu setempat (10/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan kontroversial diumumkan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada Selasa malam waktu setempat (10/6/2025).

Hal ini terjadi setelah Macron mengumumkan aturan baru terkait larangan penggunaan media sosial bagi warga Prancis yang berusia di bawah 15 tahun.

Macron menyebut bahwa aturan tersebut akan berlaku dalam beberapa bulan mendatang jika tidak ada kemajuan terkait aturan serupa di tingkat Uni Eropa.

Sebelumnya, Yunani telah memimpin upaya agar Uni Eropa secara signifikan membatasi waktu yang dapat dihabiskan remaja di dunia maya.

Usulan Yunani tersebut sementara ini juga didukung oleh Prancis dan Spanyol di tingkat Uni Eropa.

Adapun Macron ingin mempercepat tersebut setelah viralnya kasus pembunuhan seorang asisten pengajar di SMA Françoise Dolto pada Selasa pagi

“Kita tidak dapat menunggu,” kata Macron saat tampil di hadapan publik setelah insiden pembunuhan yang terjadi di kawasan Nogent, Haute-Marne tersebut.

Ia juga mengumumkan bahwa verifikasi usia akan segera diberlakukan di Prancis untuk situs yang menjual pisau secara daring.

Aturan serupa rencananya juga akan diterapkan pemerintah Prancis untuk masyarakat yang ingin mengakses situs pornografi.

“Anak berusia 15 tahun tidak akan lagi bisa membeli pisau secara daring. Guna mendukung kebijakan Itu kami juga akan memberlakukan larangan dan sanksi keuangan besar-besaran,” ujarnya.

Baca juga: Prancis Seret Produsen Mobil Renault ke Medan Tempur, Diminta Produksi Drone Khusus untuk Ukraina

Sebelumnya, Perdana Menteri François Bayrou juga telah menyatakan keinginan untuk segera melarang penjualan “segala jenis pisau” kepada anak di bawah umur.

Kemudian pada malam harinya, Macron memberikan lampu hijau terhadap pernyataan Bayrou tersebut melalui unggahan di X.

“Saya melarang media sosial bagi anak di bawah 15 tahun. Platform seharusnya memiliki kemampuan untuk memverifikasi usia. Mari kita lakukan.”

Otoritas Prancis saat ini tengah melanjutkan upaya untuk memaksa beberapa situs media sosial termasuk X, Reddit, Bluesky, dan Mastodon menerapkan verifikasi usia.

Bahkan guna melegalkan perintah tersebut, pemerintah Prancis mengklasifikasikan situs-situs media sosial tersebut sebagai situs pornografi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan