Minggu, 5 Oktober 2025

Lembaga Riset di Inggris Sebut Kajian Ilmiah Bisa Dijadikan Landasan Kebijakan Tembakau Alternatif

Direktur Penelitian di Yorkshire Cancer Research, mengatakan, profil risiko produk tembakau alternatif, seperti vape, lebih rendah dibanding merokok

John Hopkins Medicine
KAJIAN TEMBAKAU ALTERNATIF - Ilustrasi vape. Yorkshire Cancer Research, lembaga amal dan riset kanker yang berbasis di Inggris merilis kajian yang menjelaskan profil risiko produk tembakau alternatif, seperti vape, produk tembakau yang dipanaskan serta kantong nikotin, lebih rendah dibandingkan merokok. 

“Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service atau NHS) Inggris sangat mendukung penggunaan produk tembakau alternatif. Bahkan sampai ada toko vape di rumah sakit. Jadi saya percaya bahwa Inggris, termasuk Yorkshire Cancer Research, sangat mendukung produk tembakau alternatif,” ujarnya, Rabu (11/8/2025).

Namun di Indonesia, menurut Didong, dukungan terhadap produk tembakau alternatif belum maksimal. Ia berharap agar pemerintah bersikap lebih terbuka terhadap diskusi dan riset bersama.

“Pemerintah harusnya open minded. Yuk kita ngobrol bareng, bikin riset bareng. Jangan cuma pakai data luar negeri, kita juga bisa riset sendiri di dalam negeri agar datanya makin relevan,” tegas Didong.

"Kita selalu edukasi perokok dewasa. Kita kasih tahu manfaatnya. Walaupun yang terbaik adalah berhenti total, tapi kalau tidak bisa, maka gunakan produk yang lebih rendah risikonya. Kita juga riset bareng, jadi pemerintah bisa punya data ilmiah yang valid," tambahnya.

Di sisi lain, Didong menilai regulasi terkait produk tembakau alternatif masih menjadi tantangan.

“Regulasi sekarang ini justru memberatkan pelaku industri vape, yang sebagian besar masih UMKM. Industri ini masih muda. Tapi aturannya membatasi. Padahal, produk tembakau alternatif bisa jadi solusi. Kalau supply-nya susah karena regulasi, kita juga jadi terhambat dalam menyediakan alternatif lebih rendah risiko bagi perokok dewasa," jelas Didong.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved