Liga Inggris
Amorim Tak Akan Bisa Perbaiki Man United, Pemecatan Bisa Datang setelah Laga ke-50
Nasib Amorim di ujung tanduk. Wayne Rooney tak percaya bakal bisa buat MU bangkit. Ia akan dipecat jika kalah lagi.
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, melontarkan kritik tajam terhadap kondisi mantan klubnya sekaligus meragukan kemampuan Ruben Amorim untuk membalikkan keadaan.
Rooney yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United, menilai jiwa dan identitas Setan Merah telah hilang.
Amorim, yang ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November lalu, baru meraih 34 poin dari 33 pertandingan Premier League.
Kekalahan 1-3 dari Brentford akhir pekan lalu memperpanjang catatan buruk tersebut, di mana United belum pernah meraih kemenangan beruntun di liga.
"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Rooney saat berbicara dalam podcast BBC.
"Saya sudah mencoba terjun ke dunia kepelatihan dan hasilnya tidak terlalu bagus, jadi saya paham."
"Ruben Amorim seumuran dengan saya, dia masih manajer muda dan saya yakin dia punya masa depan besar. Tapi apa yang terjadi di Manchester United saat ini, ini bukan Manchester United yang aku kenal," kata dia.
"Saya benar-benar berharap dia bisa membalikkan keadaan. Tapi... setelah semua yang saya lihat, jujur saja, saya tidak punya keyakinan," ujar Rooney.
Rooney, yang merupakan top skor sepanjang masa United dengan 253 gol, menambahkan bahwa ia sudah kehilangan kepercayaan pada para pemain saat ini.
"Saya tidak mengenali klub ini. Saya tidak melihat para pemain berjuang, tidak ada karakter, tidak ada keinginan untuk menang."
"Saya datang ke pertandingan dengan perasaan… seolah-olah tim akan kalah atau paling bagus hanya dapat satu poin. Jiwa klub itu sudah hilang. Klub ini butuh mesin baru, energi baru, sesuatu untuk menyalakan kembali semangatnya."
"Apa yang terjadi, ini bukan hanya soal manajer. Para pemain juga tidak pantas mengenakan seragam itu dan itu menyakitkan," imbuhnya.

Mantan pemain yang kini berusia 39 tahun itu bahkan menyinggung bahwa kultur klub yang dulu sangat kuat kini ikut terkikis.
"Kultur klub itu sudah hilang. Saya melihatnya setiap hari, staf kehilangan pekerjaan, orang-orang pergi dari pekerjaannya."
"Saya punya dua anak yang ada di akademi, dan saya sangat berharap ini tidak memengaruhi mereka. Apa yang saya lihat di klub itu, bukanlah Manchester United," ungkap Rooney.
Baca juga: 5 Calon Pengganti Ruben Amorim di Manchester United: Ada Xavi hingga Gareth Southgate
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.