Senin, 29 September 2025

Bolsonaro Diperiksa Mahkamah Agung Brasil, Bantah Tudingan Kudeta dan Pembunuhan Tokoh Negara

Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro akhirnya diperiksa Mahkamah Agung atas dugaan upaya kudeta terhadap Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.

EVARISTO SA / AFP
JAIR BOLSONARO. Foto didistribusikan EVARISTO SA / AFP (2021). Presiden Brasil Jair Bolsonaro berbicara selama sanksi undang-undang yang mengizinkan negara bagian, kota, dan sektor swasta untuk membeli vaksin melawan COVID-19, di Istana Planalto di Brasilia, pada 10 Maret 2021. Hingga saat ini, dengan lebih dari 260.000 kematian virus corona, hanya Pemerintah federal yang diberi wewenang untuk membeli vaksin. (Foto arsip 2021/EVARISTO SA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro kembali menjadi sorotan.

Pada Senin (9/6/2025), Bolsonaro diperiksa oleh Mahkamah Agung Brasil dalam kasus dugaan upaya kudeta terhadap pemerintahan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva.

Sidang yang berlangsung di markas Kepolisian Federal Brasil tersebut berlangsung lebih dari dua jam.

Selama sidang, Bolsonaro dengan tegas membantah seluruh tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Ia juga membantah klaim yang menyebut dirinya mendalangi rencana pembunuhan terhadap sejumlah pejabat tinggi negara.

Dikutip dari Al Jazeera dan NPR, pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyelidikan besar-besaran terhadap kerusuhan yang terjadi pada 8 Januari 2023.

Saat itu ribuan pendukung garis keras Bolsonaro menyerbu kompleks pemerintahan di Brasília, termasuk Mahkamah Agung, Kongres, dan Istana Kepresidenan.

Peristiwa ini terjadi selang seminggu setelah Lula dilantik.

Menurut penyelidik, Bolsonaro dituduh menjadi otak di balik penyusunan dan penyebaran draf dekret yang bertujuan membatalkan hasil pemilu 2022 dan menetapkan keadaan darurat nasional.

Dekret tersebut, jika dijalankan, akan memungkinkan militer membubarkan institusi demokratis dan mempertahankan Bolsonaro di kursi kekuasaan.

Rencana Kudeta dan Pembunuhan Tokoh Negara

Baca juga: Diduga Kabur dari Investigasi, Bolsonaro Sembunyi di Kedubes Hungaria

Selain tuduhan kudeta, jaksa juga menyampaikan kekhawatiran serius atas dugaan plot yang melibatkan penangkapan ilegal, bahkan rencana pembunuhan terhadap tokoh kunci negara.

Salah satu target yang disebutkan dalam dokumen penyidikan adalah Hakim Agung Alexandre de Moraes, sosok penting dalam Mahkamah Agung dan pengkritik vokal Bolsonaro.

Laporan Associated Press menyebut bahwa dokumen penyidikan memuat informasi dari kesaksian sejumlah jenderal dan ajudan militer yang dekat dengan mantan presiden.

Mereka menyatakan bahwa pembahasan mengenai penangkapan Moraes terjadi dalam pertemuan-pertemuan tertutup antara loyalis Bolsonaro.

Namun, tidak ada bukti bahwa rencana itu benar-benar dijalankan.

Bolsonaro Membantah, Kuasa Hukum Tegaskan Tidak Ada Niat Kudeta

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan