Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rekor! Rusia Luncurkan Serangan 479 Drone dalam Serangan Semalam di Seluruh Ukraina

Serangan berkelanjutan Rusia tersebut telah memunculkan kekhawatiran tentang kapasitas sistem pertahanan udara Ukraina yang semakin lemah.

Ukrinform
REKOR SERANGAN - Drone Shahed yang digunakan pasukan Rusia menggempur Ukraina. Rusia mencatatkan rekor serangan drone dalam semalam dengan meluncurkan 479 pesawat tak berawak ke Ukraina, Senin (9/6/2025). 

Rekor! Rusia Luncurkan Serangan 479 Drone dalam Serangan Semalam di Seluruh Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Rusia meluncurkan serangan 479 pesawat tak berawak ke Ukraina dalam serangan udara semalam, kata angkatan udara Ukraina pada Senin (9/6/2025).

Jumlah ini menjadi rekor baru serangan besar Rusia yang menyebabkan kerusakan pada bangunan-bangunan di seluruh Ukraina.

Baca juga: Kharkiv Terguncang, Hujan Bom Rusia di Seluruh Ukraina, Harapan Gencatan Senjata Makin Rendah

"Serangan udara musuh tercatat di 10 lokasi," kata angkatan udara Ukraina. Tidak ada laporan langsung tentang kematian atau korban massal.

Walikota Rivne, sebuah kota di Ukraina bagian barat, menyebutnya sebagai “serangan terbesar” di wilayahnya sejak dimulainya perang.

Rusia telah meningkatkan serangan udaranya dalam beberapa minggu terakhir, sementara Ukraina menuduh Moskow tidak memiliki niat untuk mengakhiri perang atau terlibat sungguh-sungguh dalam perundingan damai.

Serangan berkelanjutan tersebut telah memunculkan kekhawatiran tentang kapasitas sistem pertahanan udara Ukraina yang semakin lemah.

Meski begitu, pasukan Ukraina mengatakan mereka menembak jatuh atau mencegat 460 pesawat tak berawak, serta 19 dari 20 rudal yang diluncurkan selama serangan itu.

Ukraina juga mengatakan telah melakukan serangan semalam terhadap sebuah pabrik elektronik di Rusia yang disebut-sebut memproduksi komponen untuk pesawat nirawak.

Pejabat setempat di Rusia mengatakan pabrik tersebut harus menghentikan sementara produksi setelah serangan tersebut.

Serangan drone Ukraina ke pasukan Rusia terekam dalam rekaman eksklusif
Serangan drone Ukraina ke pasukan Rusia terekam dalam rekaman eksklusif (YouTube Departemen Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina)

Rusia Ingin Caplok Separuh Ukraina di 2026, Bisakah Mewujudkannya?

Apa tujuan akhir Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina? Sejak Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025, Rusia bersikap dingin dan acuh tak acuh terhadap masalah gencatan senjata, yang membuat banyak analis bertanya-tanya seberapa besar wilayah Ukraina akan memuaskan Moskow.

Di tengah ketidakpastian ini, pejabat senior Ukraina memperingatkan bahwa Moskow tidak berniat berhenti dalam waktu dekat, dan perang mungkin akan berlanjut setidaknya selama dua tahun lagi.

Lebih buruk lagi, rencana Putin di Ukraina tidak terbatas hanya pada empat wilayah yang dituntut oleh pejabat Rusia dalam perundingan gencatan senjata baru-baru ini. Sebaliknya, Putin mengincar setengah wilayah Ukraina dan ingin menjadikannya negara yang terkurung daratan dengan memutus aksesnya ke Laut Hitam.

Jadi, apa sebenarnya yang direncanakan Putin untuk dicapai di Ukraina? Sejauh mana ia bersedia untuk melanjutkan perang yang melelahkan ini, meskipun Rusia mengalami kerugian besar?

Akhir Permainan Putin di Ukraina

Menurut pejabat senior pemerintah Ukraina, Rusia ingin menduduki seluruh wilayah Ukraina di sebelah timur Sungai Dnipro.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved