Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kirim Jenazah Tentara Ukraina ke Perbatasan, Pihak Zelenskyy Malah Tuduh Putin 'Bermain Kotor'

Rusia rencananya akan mengirimkan jenazah pasukan Ukraina, Jenderal Rusia mengatakan saat ini tengah proses, menurut laporan Minggu (8/6/2025).

Editor: Suci BangunDS
(TASS)
JENAZAH TENTARA UKRAINA - Wartawan dilaporkan diperlihatkan sebuah truk yang membawa jenazah tentara Ukraina di Bryansk, Rusia, dalam tangkapan layar video yang dirilis oleh kantor berita negara Rusia TASS pada hari Minggu (8/6/2025). Rusia rencananya akan mengirimkan jenazah pasukan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mulai berproses akan mengirimkan jenazah tentara Ukraina ke perbatasan.

Dilaporkan kereta yang mengangkut jenazah tentara Ukraina akan mulai bergerak ke perbatasan dalam dekat, menurut media pemerintah Rusia 

Namun menurut Letnan Jenderal Rusia, Alexander Zorin, terdapat sinyal bahwa pemindahan jenazah akan ditunda hingga minggu depan, menurut laporan TASS, Minggu (8/6/2025).

Pernyataan tersebut, pun dianggap ambigu oleh pihak Ukraina.

Lantaran, sebelumnya Moskow menuduh Ukraina menunda pertukaran tahanan dan jenazah, mengutip Sky News.

Ukraina membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan Rusia tidak mematuhi perjanjian mengenai tahanan mana yang ingin dibebaskan.

Ukraina menyebut, Rusia bertindak sepihak atas jasad tentara yang tewas, karena tidak ada tanggal pertukaran yang disepakati.

Institut Studi Perang menilai bahwa Rusia berupaya merusak pertukaran tawanan dan kepercayaan dalam negosiasi perdamaian yang lebih luas.

Serangan Rusia Hari Ini

Rusia menembakkan total 49 pesawat nirawak (drone) peledak dan umpan serta tiga rudal semalam, kata angkatan udara Ukraina pagi ini.

Empat puluh pesawat nirawak ditembak jatuh atau dihadang secara elektronik.

Baca juga: Dampak Fatal Bagi Rusia Kehilangan Puluhan Pesawat Tempur yang Hancur Diserang Ukraina

Dikabarkan satu orang tewas dan seorang lainnya terluka parah dalam serangan udara Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina timur.

Serangan itu terjadi setelah serangan Rusia yang menargetkan ibu kota daerah tersebut, yang juga disebut Kharkiv.

Serangan itu menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai lebih dari dua lusin lainnya pada hari Sabtu (7/6/2025).

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved