Sabtu, 4 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Setelah Harvard Kini Columbia University Dikepung Sanksi Trump, Akreditas Terancam Dicabut

Trump mengancam akan mencabut akreditasi Columbia University, karena gagal melindungi mahasiswa Yahudi dari pelecehan selama protes pro-Palestina

Tangkap Layar website Colombia University
COLUMBIA UNIVERSITY - Pemerintah Trump mengancam akan mencabut akreditasi Columbia University. Hal itu karena Columbia University dinilai gagal melindungi mahasiswa Yahudi dari pelecehan selama protes pro-Palestina yang berlangsung sejak serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, mengancam akan mencabut akreditasi Columbia University.

Ancaman ini tepat setelah pecahnya konflik Israel–Hamas pada Oktober 2023, sejak saat itu banyak kampus di Amerika Serikat, termasuk Columbia, menjadi lokasi demonstrasi besar pro-Palestina.

"Setelah serangan teror Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, kepemimpinan Universitas Columbia secara sengaja tidak memedulikan pelecehan terhadap mahasiswa Yahudi di kampusnya," kata McMahon dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP.

"Ini tidak hanya amoral, tapi juga melanggar hukum," lanjutnya.

Pemerintah Trump menilai Columbia University telah gagal melindungi mahasiswa Yahudi dari pelecehan selama protes pro-Palestina yang berlangsung sejak serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023.

Oleh karenanya Departemen Pendidikan AS mendakwa Columbia University sebagai pelaku pelanggaran Title VI dari Civil Rights Act 1964, yaitu hukum federal yang melarang diskriminasi berbasis ras, warna kulit, atau asal kebangsaan pada institusi penerima dana federal.

Tak hanya itu, pemerintah turut menyurati Middle States Commission on Higher Education (MSCHE), badan yang memberikan akreditasi kepada Columbia.

Pemerintah meminta agar MSCHE mempertimbangkan status akreditasi Columbia. Jika akreditasi dicabut, Columbia bisa kehilangan akses terhadap miliaran dolar dana federal, termasuk bantuan keuangan mahasiswa.

Ancaman dilontarkan lantaran Columbia menerima dana dari pemerintah, sehingga institusi ini dianggap wajib menjamin perlindungan hak seluruh mahasiswanya, termasuk kelompok Yahudi.

Columbia University telah mengambil beberapa langkah untuk menanggapi tekanan ini, termasuk melarang penggunaan penutup wajah dalam protes dan meningkatkan keamanan kampus.

Namun, Departemen Pendidikan menilai bahwa upaya tersebut belum memadai.

Meski pencabutan akreditasi masih dalam bentuk wacana, namun usulan pencabutan akreditasi Columbia akan menyebabkan universitas tersebut kehilangan akses ke semua dana federal.

Baca juga: Harvard Bergejolak: Mahasiswa Gelar Demo, Protes Pemerintahan Trump yang Cabut Kontrak Federal Trump

Mahasiswa yang kuliah di universitas tersebut juga tidak akan dapat menerima hibah dan pinjaman federal untuk biaya kuliah.

Selain itu Columbia University berpotensi kehilangan ratusan juta hingga miliaran dolar dana penelitian dan hibah dari pemerintah AS.

Ini bisa menyebabkan banyak mahasiswa terpaksa pindah atau tidak bisa melanjutkan kuliah karena biaya tinggi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved