Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Imbas Larangan Trump, Timnas Iran Main di Piala Dunia 2026 Tanpa Kehadiran Suporter
Trump menandatangani larangan perjalanan yang menargetkan 12 negara, termasuk Iran yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026
TRIBUNNEWS.COM - Kabar buruk harus diterima para suporter timnas sepak bola Iran yang hendak melawat ke Amerika Serikat untuk mendukung tim kebanggaannya di Piala Dunia 2026 mendatang.
Hal ini terjadi setelah pada Rabu malam waktu AS (4/6/2025), Presiden Donald Trump mengumumkan larangan masuk bagi warga negara dari 12 negara termasuk Iran.
Trump menandatangani larangan perjalanan yang menargetkan 12 negara, termasuk Iran, dengan alasan "melindungi keamanan nasional dan kepentingan rakyat AS".
Larangan ini mulai berlaku pada Senin tanggal 9 Juni 2025 mendatang.
Akibat larangan ini, warga Iran serta 11 negara lainnya tak bisa lagi masuk ke AS, baik sebagai imigran maupun non-imigran.
Hal ini menjadi kabar yang amat mengecewakan bagi warga Iran mengingat Timnas mereka telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 mendatang.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Iran memastikan dirinya lolos ke Piala Dunia 2026 setelah memuncaki klasemen Grup A Kualifikasi Zona Asia Fase Ketiga dengan raihan 20 poin dari 8 laga.
Posisi Iran di puncak sendiri sudah tak bisa dikejar lagi oleh timnas Uni Emirat Arab di peringkat ke-3 yang meraih 13 poin dengan dua laga tersisa.
Hasil manis Iran ini pun berubah menjadi getir akibat larangan Trump yang membuat mereka bertanding tanpa dukungan suporter dari negaranya sendiri di Piala Dunia mendatang.
Meski mendapatkan larangan masuk ke AS, Timnas Iran sendiri masih bisa bermain di Piala Dunia karena aturan tersebut memiliki sejumlah pengecualian.
Baca juga: Donald Trump Larang Warga Negara 12 Negara Masuk Amerika Serikat, Bagaimana Indonesia?
Aturan larangan masuk ke AS ini sendiri dikecualikan bagi mereka yang memiliki kewarganegaraaan ganda dengan AS dan memiliki kepentingan untuk hadir di negeri Paman Sam seperti atlet dan anggota tim olahraga untuk mengikuti ajang besar seperti Olimpiade atau Piala Dunia.
Pengecualian ini memungkinkan tim Iran tampil di turnamen yang akan digelar bersama AS, Kanada, dan Meksiko.
Sayangnya, pengecualian tidak berlaku untuk keluarga atau teman yang bukan "kerabat dekat", sehingga suporter Iran tidak bisa hadir secara bebas
Menurut dokumen eksekutif Trump, Iran sendiri digolongkan sebagai "negara sponsor terorisme" yang "tidak kooperatif dalam mengidentifikasi risiko keamanan"
Haiti, Libya, dan Venezuela Ikut Kena Imbas
Selain Iran, sejumlah negara lainnya yang masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2025 juga ikut kena imbasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.