Selasa, 7 Oktober 2025

Krisis Korea

Profil Kim Moon Soo, Perjalanan Mengejutkan Aktivis Buruh Pabrik ke Panggung Politik

Kim Moon-soo, dari buruh pabrik hingga calon presiden Korea Selatan. Dulu revolusioner, kini tokoh konservatif. Simak rangkuman profilnya berikut ini.

Twitter/X @kimmoonsooII
KIM MOON SOO - Gambar diambil dari X atau Twitter milik @kimmoonsooII, Senin (2/6/2025). Mantan aktivis buruh ini resmi maju sebagai calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP), partai konservatif utama, untuk pemilu luar biasa pada 3 Juni mendatang. 

Perubahan besar terjadi pada 1990-an.

Kim bergabung dengan Partai Liberal Demokratik yang dipimpin Kim Young-sam — cikal bakal PPP saat ini.

Sejak saat itu, ia setia di jalur konservatif.

Ia pernah menjadi anggota parlemen tiga periode, lalu terpilih sebagai Gubernur Gyeonggi dua kali berturut-turut (2006–2014).

Kariernya sempat meredup akibat skandal "Saya Gubernur" tahun 2011.

Saat itu, ia menelepon layanan darurat 119 dan hanya menyebut jabatannya tanpa menjelaskan keadaan darurat, hingga dianggap menyalahgunakan wewenang.

Insiden ini memicu kritik luas dan menjadi momok dalam perjalanan politiknya.

Kim gagal di beberapa pemilu berikutnya, termasuk pemilihan wali kota Seoul tahun 2018.

Baca juga: Pilpres Korsel Digelar 3 Juni, Berikut Daftar Kandidat Presiden Pengganti Yoon Suk Yeol

Bangkit Lewat Pemerintahan Yoon Suk Yeol

Setelah lama vakum, Kim kembali mendapat jabatan penting sebagai Menteri Tenaga Kerja di era Presiden Yoon Suk Yeol.

Ia dikenal membela Yoon ketika presiden itu dimakzulkan akibat keputusan memberlakukan darurat militer.

Sikap Kim yang menolak minta maaf atas insiden itu justru meningkatkan popularitasnya di kalangan pendukung PPP yang loyal.

Ia pun berhasil mengalahkan pesaing kuat Han Dong-hoon dalam pemilihan pendahuluan partai pada 3 Mei 2025, dengan meraih 56,5 persen suara.

Janji Kampanye dan Posisi Politik

Dalam pidato kemenangannya, Kim menegaskan siap menggagalkan kemenangan kandidat liberal Lee Jae-myung.

Ia juga menyatakan akan membentuk aliansi konservatif yang kuat, termasuk dengan mantan Perdana Menteri Han Duck-soo.

Jika terpilih, Kim berjanji akan:

  • Memerangi korupsi
  • Mereformasi sistem pensiun
  • Meningkatkan anggaran infrastruktur AI
  • Memperkuat kerja sama militer dengan AS
  • Mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir untuk menghadapi ancaman Korea Utara

Baca juga: 6 Poin Penting Pilpres Korea Selatan 2025: Situasi Terkini hingga Sosok Kandidat

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved