Krisis Korea
Profil Kim Moon Soo, Perjalanan Mengejutkan Aktivis Buruh Pabrik ke Panggung Politik
Kim Moon-soo, dari buruh pabrik hingga calon presiden Korea Selatan. Dulu revolusioner, kini tokoh konservatif. Simak rangkuman profilnya berikut ini.
Perubahan besar terjadi pada 1990-an.
Kim bergabung dengan Partai Liberal Demokratik yang dipimpin Kim Young-sam — cikal bakal PPP saat ini.
Sejak saat itu, ia setia di jalur konservatif.
Ia pernah menjadi anggota parlemen tiga periode, lalu terpilih sebagai Gubernur Gyeonggi dua kali berturut-turut (2006–2014).
Kariernya sempat meredup akibat skandal "Saya Gubernur" tahun 2011.
Saat itu, ia menelepon layanan darurat 119 dan hanya menyebut jabatannya tanpa menjelaskan keadaan darurat, hingga dianggap menyalahgunakan wewenang.
Insiden ini memicu kritik luas dan menjadi momok dalam perjalanan politiknya.
Kim gagal di beberapa pemilu berikutnya, termasuk pemilihan wali kota Seoul tahun 2018.
Baca juga: Pilpres Korsel Digelar 3 Juni, Berikut Daftar Kandidat Presiden Pengganti Yoon Suk Yeol
Bangkit Lewat Pemerintahan Yoon Suk Yeol
Setelah lama vakum, Kim kembali mendapat jabatan penting sebagai Menteri Tenaga Kerja di era Presiden Yoon Suk Yeol.
Ia dikenal membela Yoon ketika presiden itu dimakzulkan akibat keputusan memberlakukan darurat militer.
Sikap Kim yang menolak minta maaf atas insiden itu justru meningkatkan popularitasnya di kalangan pendukung PPP yang loyal.
Ia pun berhasil mengalahkan pesaing kuat Han Dong-hoon dalam pemilihan pendahuluan partai pada 3 Mei 2025, dengan meraih 56,5 persen suara.
Janji Kampanye dan Posisi Politik
Dalam pidato kemenangannya, Kim menegaskan siap menggagalkan kemenangan kandidat liberal Lee Jae-myung.
Ia juga menyatakan akan membentuk aliansi konservatif yang kuat, termasuk dengan mantan Perdana Menteri Han Duck-soo.
Jika terpilih, Kim berjanji akan:
- Memerangi korupsi
- Mereformasi sistem pensiun
- Meningkatkan anggaran infrastruktur AI
- Memperkuat kerja sama militer dengan AS
- Mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir untuk menghadapi ancaman Korea Utara
Baca juga: 6 Poin Penting Pilpres Korea Selatan 2025: Situasi Terkini hingga Sosok Kandidat
Sumber: TribunSolo.com
Krisis Korea
Presiden Baru Korea Selatan Mau Perkuat Hubungan dengan AS-Jepang, Lanjutkan Dialog dengan Korut |
---|
Korea Selatan Gelar Pilpres Imbas Pemakzulan Yoon Suk Yeol dan Kontroversi Darurat Militer |
---|
Kisruh di TPS Pilpres Korsel: Pria Serang Petugas, Wanita Robek Surat Suara |
---|
Pilpres Korsel Digelar Besok, Ini Kandidat Terkuat yang Bakal Jadi Presiden pasca Pemakzulan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.