Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pentagon Cemas, Korut Kini Punya Sistem Pertahanan Pantsir Rusia: Rudal Storm Shadow Bisa Keok

Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) di Pentagon menyebut Rusia sudah mengirimkan kendaraan tempur pertahanan udara Pantsir ke Korea Utara

tangkap layar/mwm
DARI RUSIA KE UKRAINA - Peluncuran Rudal Permukaan-ke-Udara dari Kendaraan Tempur Pertahanan Udara Pantsir. Rusia dilaporkan sudah mentransfer sistem pertahanan udara ini ke Korea Utara, diduga sebagai bantuan militer berikut pelatihan tentaranya. 

Pentagon Cemas, Korut Kini Punya Sistem Pertahanan Pantsir Rusia: Rudal Storm Shadow Bisa Keok

TRIBUNNEWS.COM - Rusia dilaporkan sudah mengirim kendaraan tempur pertahanan udara Pantsir ke Korea Utara (Korut).

Laporan itu merujuk pada asessment terbaru Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) di Pentagon.

Baca juga: Rahasia Serangan Udara Paling Sukses Ukraina Sepanjang Sejarah: Pesawat Bomber Rusia Hancur Dibom

Transfer kendaraan tempur pertahanan udara Pantsir Rusia ke Korut ini disebutkan sebagai bagian dari perluasan kerja sama pertahanan antara kedua negara.

Penilaian tersebut menyatakan kekhawatiran kalau negara Asia Timur tersebut telah mencapai "posisi strategis terkuatnya" dalam beberapa dekade.

Posisi strategis itu ditandai akses Korut yang semakin luas ke teknologi, keahlian, dan material yang dapat diaplikasikan ke luar angkasa, nuklir, dan rudal Rusia, serta pendapatan yang cukup besar dari ekspor senjata ke Rusia, yang dianggap sebagai salah satu kontributor penting bagi posisi ini.

Seputar Sistem Pertahanan Udara Pantsir 

Sistem Pantsir pertama kali beroperasi di Angkatan Bersenjata Rusia pada tahun 2012, dan dihargai karena mobilitas dan fleksibilitasnya yang tinggi.

Sistem ini telah diuji secara intensif dalam pertempuran di Libya, Suriah, dan Ukraina, dan pada awal tahun 2020-an telah menembak jatuh lebih dari 100 pesawat tanpa awak dan setidaknya satu pesawat tempur.

Kemampuannya untuk memberikan pertahanan terhadap rudal jelajah penghindar radar Barat seperti Storm Shadow telah ditingkatkan secara signifikan berdasarkan pengalaman tempur di teater Ukraina.

Perwakilan dari perusahaan induk High Precision Weapons milik konglomerat pertahanan milik negara Rusia, Rostec, sebelumnya merangkum peningkatan yang dilakukan pada sistem tersebut sebagai berikut:

“Semua perubahan yang diperlukan telah dilakukan pada sistem Pantsir-S, sehingga memungkinkan peningkatan efisiensinya terhadap proyektil 'sulit' dan rudal jarak jauh, termasuk rudal jelajah Storm Shadow jarak jauh yang visibilitasnya rendah. Hasil penggunaan tempurnya telah membuktikan kebenaran keputusan desain yang dibuat sebelumnya.” 

Sistem Pantsir telah diekspor secara luas ke lebih dari selusin klien di seluruh dunia, dan di Angkatan Bersenjata Rusia dinilai sebagai sistem yang setara dengan sistem jarak jauh seperti S-400 dan sistem jarak menengah seperti BuK-M2.

Varian baru sistem yang diperkenalkan pada tahun 2019, Pantsir-SM, menggabungkan sejumlah teknologi baru, dan mengintegrasikan rudal permukaan-ke-udara 57E6M baru sebagai persenjataan utamanya.

Rudal tersebut meningkatkan jangkauan serangan sistem dari 20 menjadi 30 kilometer, sekaligus memungkinkan penargetan pesawat dan rudal pada ketinggian 18.000 meter dan memberikan kemampuan untuk menyerang pada kecepatan 31 persen lebih tinggi.

Sistem tersebut juga memperkenalkan penanggulangan peperangan elektronik baru, dan memiliki jangkauan deteksi yang meningkat terhadap target seukuran pesawat tempur hingga 75 kilometer.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved