Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Respons Elon Musk soal Mata Lebam saat Temui Trump di Gedung Putih

Mata lebam Elon Musk menjadi sorotan ketika ia menemui Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih. Elon Musk ungkap penyebab matanya menghitam.

Editor: Nuryanti
Facebook The White House
ELON MUSK - Gambar diambil dari Facebook White House pada Minggu (1/6/2025), memperlihatkan CEO Tesla Elon Musk, yang keluar dari kepemimpinan DOGE di bawah pemerintahan Trump, mengangkat hadiah kunci emas pada hari perpisahannya di Gedung Putih pada hari Jumat (30/5/2025). Foto tersebut diunggah pada hari Sabtu (31/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk menarik perhatian publik ketika tampil dengan mata lebam dalam konferensi pers bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih pada Jumat (30/5/2025).

Pemerintahan Trump menggelar acara itu sebagai perpisahan atas mundurnya Elon Musk dari kepemimpinannya di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah gugus tugas untuk memangkas pemborosan pengeluaran federal AS.

"Saya sedang bercanda dengan Lil X," kata Elon Musk bercerita tentang putranya, ketika ia ditanya oleh wartawan tentang apa yang terjadi pada matanya.

"Saya bilang, silakan pukul wajah saya dan dia melakukannya," kata Elon Musk

"Saat itu saya tidak merasakan apa-apa, lalu saya kira memarnya muncul," lanjutnya, seperti diberitakan Reuters, Sabtu (31/5/2025).

Sementara itu, Donald Trump mengatakan ia tidak menyadari lebam pada mata Elon Musk sampai hal itu disebutkan oleh para jurnalis. 

“(Lil) X bisa melakukannya. Jika Anda mengenal X, ia bisa melakukannya,” kata Trump.

Elon Musk juga bercanda bahwa dia tidak berada di dekat Prancis saat cederanya terjadi, merujuk pada insiden awal minggu ini di mana Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, menampar wajah Presiden Emmanuel Macron di depan kamera saat keduanya hendak keluar dari pesawat saat berkunjung ke Vietnam.

Setelah acara perpisahan tersebut, Trump berterima kasih kepada Elon Musk atas pekerjaannya sebagai pimpinan DOGE.

Sementara itu, Elon Musk memastikan bahwa kepergiannya bukan akhir dari lembaga tersebut. 

"Saya akan terus berkunjung ke sini dan menjadi teman serta penasihat presiden," kata Elon Musk.

Sebelumnya pada 12 November 2024, Trump menunjuk Elon Musk untuk bergabung dalam kepemimpinan DOGE, tak lama setelah Trump memenangkan pemilihan presiden AS, seperti diberitakan The Guardian.

Baca juga: Alasan Elon Musk Mundur dari Pemerintahan Trump, Sempat Bersitegang Gara-gara RUU

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan