Minggu, 5 Oktober 2025

Jerman Bekuk 5 Remaja Diduga Anggota Teroris Sayap Kanan dan Gagalkan Rencana Bakar Rumah Pengungsi

Lima remaja di Jerman ditangkap atas dugaan rencana serangan terhadap pencari suaka dan pembakaran rumah migran.

YouTube AnewZ
JERMAN. Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube AnewZ, Kamis (22/5/2025). Di Jerman, lima remaja — beberapa di antaranya berusia 14 tahun — telah ditangkap karena diduga merencanakan serangan teror sayap kanan. Pihak berwenang mengatakan kelompok itu teradikalisasi secara daring dan bertujuan untuk membakar tempat penampungan migran dan menargetkan lawan politik. Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang meningkatnya pengaruh ekstremis di kalangan pemuda. 

Pada Januari, dua tersangka lainnya mencoba membakar rumah pencari suaka di Schmolln dengan menyalakan kembang api setelah memecahkan jendela bangunan.

Mereka mencoretkan slogan rasis seperti “Orang asing keluar”, “Jerman untuk Orang Jerman”, “Wilayah Nazi”, serta simbol swastika di dinding.

Masih pada Januari, tiga tersangka juga merencanakan pembakaran rumah pencari suaka di Senftenberg, namun serangan itu tidak terlaksana karena dua dari mereka lebih dulu ditangkap.

Jaksa juga menyelidiki tiga orang lain yang saat ini sudah berada dalam tahanan.

Menurut laporan kementerian dalam negeri yang dirilis Selasa, kejahatan bermotif politik di Jerman melonjak sekitar 40 persen tahun lalu.

Kekerasan dari kelompok sayap kanan mengalami peningkatan tajam.

Dalam beberapa tahun terakhir, sentimen anti-imigran meningkat di Jerman.

Partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) memperbesar jumlah kursi di parlemen dengan kampanye anti-imigran.

Kanselir Friedrich Merz juga mendorong pengetatan kebijakan perbatasan dan menghentikan migrasi ilegal.

Baca juga: Jerman Akan Hidupkan Wajib Militer karena Kekurangan Pasukan dan Khawatirkan Invasi Rusia

Pemerintahannya bahkan mengusulkan deportasi ke negara-negara yang sebelumnya dikecualikan seperti Suriah dan Afghanistan, serta menangguhkan penyatuan kembali keluarga bagi pengungsi.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved