Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Lokasi Latihan Ukraina Dekat Shostka Diduga 70 Tentara Tewas

Pada tanggal 21 Mei, media Rusia melaporkan bahwa rudal balistik Iskander menghantam lokasi pelatihan Ukraina di dekat Shostka, wilayah Sumy

Editor: Muhammad Barir
Sputnik
Rudal Iskander dilibatkan dalam penyerangan infrastruktur Ukraina 

Serangan Iskander Rusia Hantam Lokasi Latihan Ukraina Dekat Shostka, Diduga Tewaskan 70 Tentara 

TRIBUNNEWS.COM- Pada tanggal 21 Mei, media Rusia melaporkan bahwa rudal balistik Iskander menghantam lokasi pelatihan Ukraina di dekat Shostka, wilayah Sumy, yang diduga menewaskan hingga 70 tentara.

Informasi tersebut digaungkan dalam sebuah pernyataan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Akan tetapi, belum ada konfirmasi atau komentar resmi yang dikeluarkan oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Pemerintah Daerah Militer Sumy mengonfirmasi bahwa serangan rudal Rusia menghantam komunitas Shostka, merusak infrastruktur di sebuah perusahaan lokal. Tim tanggap darurat saat ini sedang bekerja di lokasi untuk menilai kerusakan dan membantu upaya pemulihan.

 

 

 

RUDAL ISKANDER RUSIA - Peluncuran rudal Iskander-1000 Rusia, tangkapan layar sumber terbuka via Defence Express pada Sabtu (1/2/2025). Rusia kemungkinan meluncurkan rudal balistik Iskander ke Ukraina dan disebut sebagai propaganda, seiring dengan hal itu Rusia menanggung karma dihancurkan satu UAV Ukraina.
RUDAL ISKANDER RUSIA - Peluncuran rudal Iskander-1000 Rusia, tangkapan layar sumber terbuka via Defence Express pada Sabtu (1/2/2025). Rusia kemungkinan meluncurkan rudal balistik Iskander ke Ukraina dan disebut sebagai propaganda, seiring dengan hal itu Rusia menanggung karma dihancurkan satu UAV Ukraina. (Sumber Terbuka via Defence Express)

 

 


Relawan dan aktivis sipil Serhii Sternenko menanggapi secara terbuka, dengan menyatakan serangan tersebut menargetkan formasi atau perkumpulan personel militer di zona garis depan kurang dari 50 km dari perbatasan, area yang sering diawasi oleh pesawat tak berawak musuh.

"Sekali lagi, kita melihat pasukan dikerahkan di lokasi yang dapat diprediksi dan berada dalam jangkauan sistem pengintaian dan rudal Rusia. Dan sekali lagi, tampaknya tidak ada yang bertanggung jawab atas keputusan yang membahayakan orang," tulis Serhii Sternenko.

Meskipun rincian tentang korban jiwa masih belum diverifikasi, insiden tersebut menggarisbawahi kerentanan pasukan Ukraina terhadap serangan presisi Rusia, terutama di daerah dekat perbatasan di mana pengawasan dan ancaman rudal selalu terjadi.

 

SUMBER: DEFENSE EXPRESS

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan