Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kepala Staf Angkatan Darat Rusia Dipecat, Putin Lanjutkan Perombakan Militer

Presiden Vladimir Putin memecat Kepala Staf Pasukan Angkatan Darat Jenderal Oleg Salyukov, lewat sebuah dekrit yang dirilis pada Kamis (15/5/2025)

Kremlin
PUTIN BERPIDATO - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Selasa (22/4/2025), Presiden Vladimir Putin memecat Kepala Staf Pasukan Angkatan Darat Jenderal Oleg Salyukov, lewat sebuah dekrit yang dirilis pada Kamis (15/5/2025). 

Shoigu kemudian ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia.

Perubahan ini terjadi di tengah kritik terhadap kinerja militer Rusia dalam perang Ukraina dan dugaan korupsi di kementerian tersebut.

2. Penangkapan dan Pemecatan Pejabat Militer Tinggi

Di bulan yang sama beberapa pejabat militer tinggi ditangkap dan diberhentikan karena dugaan korupsi.

Adapun daftar pejabat yang terdampak, termasuk diantaranya Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov dan Kepala Direktorat Komunikasi Angkatan Bersenjata, Letnan Jenderal Vadim Shamarin.

Penangkapan ini menandai skandal korupsi terbesar di Kementerian Pertahanan Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

3. Empat Wakil Menteri Pertahanan Diberhentikan

Selanjutnya di bulan Juni 2024, Putin kembali memecat empat wakil menteri pertahanan yakni Nikolai Pankov, Ruslan Tsalikov, Tatiana Shevtsova, dan Pavel Popov.

Sebagai pengganti, ia menunjuk Anna Tsivileva, kerabatnya, untuk mengisi salah satu posisi tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya membersihkan kementerian dari pemborosan dan korupsi.  

4. Pemecatan Jenderal Dmitry Bulgakov

Pada September 2022, Jenderal Dmitry Bulgakov secara mengejutkan dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Pertahanan yang bertanggung jawab atas logistik militer.

Sebagai gantinya Putin menunjuk Kolonel Jenderal Mikhail Mezentsev. Pergantian ini dilakukan di tengah masalah logistik yang meluas dalam operasi militer Rusia di Ukraina.

5. Lima Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diberhentikan

Selama Juni 2022, Putin dilaporkan telah memberhentikan lima jenderal dari Kementerian Dalam Negeri Rusia, termasuk Kepala Departemen untuk wilayah Vladimir dan Yaroslavl.

Pemecatan ini diklaim sebagai rotasi personel rutin, meskipun terjadi di tengah ketegangan politik domestik. .

(Tribunnews.com/Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved