Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kepala Staf Angkatan Darat Rusia Dipecat, Putin Lanjutkan Perombakan Militer

Presiden Vladimir Putin memecat Kepala Staf Pasukan Angkatan Darat Jenderal Oleg Salyukov, lewat sebuah dekrit yang dirilis pada Kamis (15/5/2025)

Kremlin
PUTIN BERPIDATO - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Selasa (22/4/2025), Presiden Vladimir Putin memecat Kepala Staf Pasukan Angkatan Darat Jenderal Oleg Salyukov, lewat sebuah dekrit yang dirilis pada Kamis (15/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM – Di tengah panasnya serangan terhadap Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin memecat Kepala Staf Pasukan Angkatan Darat Jenderal, Oleg Salyukov.

Pemecatan Oleg Salyukov diungkap Kremlin dalam lewat sebuah dekrit yang dirilis pada Kamis (15/5/2025).

Dalam dekrit tersebut dijelaskan, Putin akan melakukan reshuffle jabatan dan memecat Oleg Salyukov sebagai Kepala Staf Pasukan Angkatan Darat.

Oleg Salyukov menjabat sebagai pemimpin pasukan angkatan darat Rusia sejak 2014.

Dia kemudian memimpin dan terlibat operasi Rusia selama perang saudara Suriah, perang yang pecah pada 2011.

Namanya mulai dikenal publik karena memimpin parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah Moskow selama lebih dari satu dekade. Sejak saat itu, kariernya melesat.

Bahkan sejak perang Rusia-Ukraina Pecah pada 2023, ia mendapatkan tugas sebagai wakil dari Kepala Staf Umum, Valery Gerasimov.

Meski dipecat dari jabatan militer, nantinya Salyukov akan diberikan tugas pengganti sebagai Deputi Sekretaris Dewan Keamanan Nasional yang dipimpin eks Menhan Sergei Shoigu.

Hingga saat ini tidak ada keterangan detail dari Kremlin perihal pemecatan Oleg Salyukov.

Sementara itu, Kremlin membantah pemecatan terkait dugaan sulitnya Rusia meraih kemenangan di perang Ukraina.

Kendati demikian sejumlah pihak meyakini bahwa perombakan ini mencerminkan upaya Kremlin dalam meremajakan kepemimpinan militer di tengah konflik yang masih berlangsung di Ukraina, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Daftar Pejabat Militer yang Dipecat Putin

Perombakan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Putin, di tengah perang panas yang terjadi antara Moskow dan Kiev, Negeri Beruang Merah itu kerap memecat pejabat militer.

Baca juga: NATO dan Rusia Bentrok di Laut Baltik, Jet Tempur Polandia Buntuti Pesawat Su-35

Berikut daftar komandan Rusia yang dipecat Putin sejauh ini.

1. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu Dicopot

Pada Mei 2024, Putin menggantikan Sergei Shoigu, yang telah menjabat sebagai Menteri Pertahanan sejak 2012, dengan ekonom Andrei Belousov.

Shoigu kemudian ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia.

Perubahan ini terjadi di tengah kritik terhadap kinerja militer Rusia dalam perang Ukraina dan dugaan korupsi di kementerian tersebut.

2. Penangkapan dan Pemecatan Pejabat Militer Tinggi

Di bulan yang sama beberapa pejabat militer tinggi ditangkap dan diberhentikan karena dugaan korupsi.

Adapun daftar pejabat yang terdampak, termasuk diantaranya Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov dan Kepala Direktorat Komunikasi Angkatan Bersenjata, Letnan Jenderal Vadim Shamarin.

Penangkapan ini menandai skandal korupsi terbesar di Kementerian Pertahanan Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

3. Empat Wakil Menteri Pertahanan Diberhentikan

Selanjutnya di bulan Juni 2024, Putin kembali memecat empat wakil menteri pertahanan yakni Nikolai Pankov, Ruslan Tsalikov, Tatiana Shevtsova, dan Pavel Popov.

Sebagai pengganti, ia menunjuk Anna Tsivileva, kerabatnya, untuk mengisi salah satu posisi tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya membersihkan kementerian dari pemborosan dan korupsi.  

4. Pemecatan Jenderal Dmitry Bulgakov

Pada September 2022, Jenderal Dmitry Bulgakov secara mengejutkan dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Pertahanan yang bertanggung jawab atas logistik militer.

Sebagai gantinya Putin menunjuk Kolonel Jenderal Mikhail Mezentsev. Pergantian ini dilakukan di tengah masalah logistik yang meluas dalam operasi militer Rusia di Ukraina.

5. Lima Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diberhentikan

Selama Juni 2022, Putin dilaporkan telah memberhentikan lima jenderal dari Kementerian Dalam Negeri Rusia, termasuk Kepala Departemen untuk wilayah Vladimir dan Yaroslavl.

Pemecatan ini diklaim sebagai rotasi personel rutin, meskipun terjadi di tengah ketegangan politik domestik. .

(Tribunnews.com/Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved