Konflik Palestina Vs Israel
Analis Politik AS-Turki Ditahan Dua Jam di Bandara, Ditanyai soal Trump, Gaza, dan Hamas
Hasan Piker ditahan 2 jam oleh CBP di Bandara Chicago dan ditanyai soal pandangannya tentang Trump, perang Gaza, dan apakah ia mendukung Hamas.
TRIBUNNEWS.COM - Analis politik AS-Turki, Hasan Piker, mengaku ditahan selama dua jam oleh petugas Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS (CBP) di Bandara Internasional O'Hare, Chicago, AS.
Dalam siaran langsung di platform Twitch, tempat ia memiliki 2,8 juta pengikut, Piker mengatakan dirinya dibawa ke ruang interogasi sesaat setelah tiba dengan paspor AS.
Selama pemeriksaan, ia ditanyai tentang pandangannya terkait perang Israel di Gaza dan sosok Presiden Donald Trump.
Salah satu pertanyaan yang diajukan petugas CBP, menurut Piker, adalah: “Apakah Anda menyukai Hamas? Misalnya, apakah Anda mendukung Hamas? Apakah menurut Anda Hamas adalah kelompok perlawanan?”
Insiden tersebut menuai kecaman dari kelompok pembela hak sipil.
Chip Gibbons, direktur kebijakan di organisasi Defending Rights & Dissent, menyebut interogasi itu sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang mengancam kebebasan berpendapat.
“Kami sangat terganggu bahwa CBP menghentikan komentator politik di perbatasan untuk menginterogasi mereka tentang kegiatan yang dilindungi Amandemen Pertama,” kata Gibbons, dikutip Al Jazeera.
“Penyalahgunaan kekuasaan seperti itu merupakan penghinaan terhadap kebebasan pers,” tambahnya.
Insiden Serupa
Kasus Hasan Piker bukan satu-satunya, ini deretan insiden serupa yang terjadi di AS.
Sejumlah individu lain juga mengalami penahanan atau interogasi oleh otoritas Amerika Serikat karena pandangan politik mereka, khususnya terkait konflik Israel-Palestina.
Baca juga: Rentetan Kejadian Berdarah di Gaza Sejak Israel Akhiri Gencatan Senjata Maret 2025
Berikut beberapa kasus serupa yang tercatat dalam beberapa bulan terakhir:
1. Rümeysa Öztürk – Mahasiswa PhD Tufts University
Pada Maret 2025, Rümeysa Öztürk, warga negara Turki dan mahasiswa PhD di Tufts University, ditangkap oleh agen federal di dekat rumahnya di Massachusetts.
Penangkapannya diduga dipicu oleh artikel opini yang ia tulis untuk mengkritik respons universitas terhadap perang di Gaza.
Ia kemudian dipindahkan ke pusat detensi di Louisiana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.