Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

4 Fakta Keretakan Hubungan Trump dan Netanyahu: Manipulasi hingga Perubahan Arah Diplomasi

Hubungan Trump dan Netanyahu dikabarkan retak. Trump disebut marah karena merasa dimanfaatkan dan mulai menjauh dari Israel.

Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi Instagram Netanyahu pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato dan mengancam Hizbullah Lebanon pada 24 September 2024. Trump dilaporkan sudah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan Netanyahu sejak beberapa waktu terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan memburuk secara dalam beberapa pekan terakhir.

Trump dan Netanyahu selama ini dikenal sebagai sekutu dekat.

Sejumlah laporan menunjukkan Trump kini memilih menjaga jarak.

Presiden AS itu dikabarkan memutus kontak langsung dengan Netanyahu.

Media Israel menyebut keretakan ini dipicu oleh berbagai faktor.

Mulai dari dugaan manipulasi oleh utusan Netanyahu hingga pemecatan penasihat keamanan nasional AS yang diam-diam berhubungan dengan pejabat Israel.

Di sisi lain, Trump juga mulai mengubah pendekatan luar negerinya terhadap Timur Tengah dengan menjalin hubungan lebih luas ke dunia Arab.

Berikut empat fakta penting yang menandai renggangnya hubungan dua tokoh ini:

1. Trump Putus Kontak Langsung dengan Netanyahu

Trump dilaporkan sudah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan Netanyahu sejak beberapa waktu terakhir.

Army Radio Israel mengungkapkan, sumber dekat pemerintahan menyebut Trump merasa dimanipulasi oleh Ron Dermer, penasihat senior Netanyahu.

Baca juga: Istri PM Israel Benjamin Netanyahu Keceplosan, Sebut Kurang dari 24 Sandera Masih Hidup di Gaza

Dermer disebut menekan Partai Republik untuk lebih keras membela Israel dalam perang melawan Hamas.

Menurut laporan jurnalis Yanir Cozin, Trump sangat tidak suka ditekan dan merasa Israel sudah bertindak kelewat batas.

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada JNS.org kalau Trump merasa dimanfaatkan dan dibohongi.

"Ia tidak suka dipermainkan, dan menganggap Dermer bersikap arogan.”

Langkah Trump untuk memutus komunikasi terjadi di tengah meningkatnya kritik internasional terhadap serangan Israel di Gaza

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan