Spesifikasi USS Harry S Truman, Tipe Kapal Induk Nuklir dengan Panjang 333 Meter
USS Harry S Truman (CVN-75) adalah salah satu andalan utama Angkatan Laut Amerika Serikat. Simak spesifikasinya berikut ini.
USS Harry S Truman telah berperan dalam banyak operasi militer besar, termasuk di Timur Tengah dan peran penting dalam patroli kehadiran militer Amerika Serikat di perairan internasional.
Keunggulan utamanya terletak pada kemampuannya untuk meluncurkan dan mendukung pesawat dalam jangka panjang tanpa perlu kembali ke pelabuhan.
Sejarah dan Pengoperasian
USS Harry S Truman diresmikan pada 25 Juli 1998.
Sejak itu beroperasi dalam banyak misi internasional, baik dalam operasi tempur maupun dalam misi kemanusiaan dan latihan bersama.
Kapal ini sering kali menjadi bagian dari armada Angkatan Laut AS yang dikerahkan ke wilayah-wilayah strategis, seperti Laut Tengah dan Teluk Persia.
Insiden di Laut Merah
USS Harry S Truman terlibat dalam beberapa insiden penting selama masa operasinya, salah satunya adalah peristiwa yang terjadi di Laut Merah.
Baca juga: Kapal Induk USS Harry Truman Nyaris Remuk Dihantam Rudal Houthi, Satu Jet Tempur F-18 Tenggelam
Insiden ini menjadi sorotan media internasional pada tahun 2021 lalu.
Pada Juni 2021, USS Harry S Truman terlibat dalam sebuah insiden ketegangan militer di Laut Merah, yang melibatkan konfrontasi dengan angkatan laut Iran.
Kapal induk ini sedang menjalani misi rutin di kawasan tersebut ketika terjadi interaksi yang semakin memanas dengan kapal perang Iran.
Pada awalnya, sebuah kapal cepat milik Iran berusaha mendekati USS Harry S Truman, yang pada saat itu sedang beroperasi dengan kelompok tempur kapal induk (Carrier Strike Group).
Ketegangan meningkat ketika kapal Iran mendekati jarak yang sangat dekat dengan kapal induk AS dan kapal pengawal di kelompok tempurnya.
Untuk merespons situasi tersebut, kapal AS meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan sistem radar serta persiapan pertahanan.
Puncak ketegangan terjadi ketika angkatan laut AS merasa bahwa kapal-kapal Iran tersebut dapat membahayakan operasi mereka.
Meskipun insiden ini tidak berkembang menjadi konfrontasi langsung, peristiwa tersebut mencerminkan peningkatan ketegangan di kawasan yang sensitif, di mana AS dan Iran sering terlibat dalam persaingan pengaruh.
Kapal Harry S Truman dan armada pendukungnya beroperasi dengan hati-hati, dan dilaporkan bahwa setelah insiden itu, keduanya (kapal AS dan Iran) akhirnya menjaga jarak aman.
Insiden tersebut meningkatkan ketegangan di Laut Merah, yang merupakan jalur pelayaran penting bagi perdagangan global, serta menunjukkan pentingnya pengawasan dan kesiapan militer di kawasan tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.