Kaisar Emeritus Jepang Akihito Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung, Kunjungan ke Kanagawa Ditunda

TRIBUNNEWS.COM - Kaisar Emeritus Jepang Akihito terpaksa menunda kunjungannya ke prefektur Kanagawa pada Kamis (8/5/2025) karena masalah jantung yang genting.

Dikutip dari Asahi Shimbun, Kaisar Emeritus Jepang Akihito (91) dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Tokyo pada Selasa siang (6/5/2025).

Sosok yang memimpin era Heisei ini dilarikan RS Universitas Tokyo untuk menjalani pemeriksaan intensif terkait kondisi jantungnya.

Keputusan ini diambil setelah dokter mendeteksi tanda-tanda iskemia miokardial , yaitu kondisi aliran darah dari arteri koroner ke otot jantung yang terganggu.

Masalah ini sendiri mulai terdeteksi dalam pemeriksaan kesehatan rutin pada 15 April 2025 lalu.

Kondisi ini pertama kali terdeteksi melalui elektrokardiogram (EKG) yang menunjukkan kelainan selama pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Kekaisaran Jepang pada pertengahan April lalu.

Setelah pemeriksaan tambahan di kediamannya, tim medis Kekaisaran Jepang (Sento Gosho) pada 4 Mei 2025 menyimpulkan kemungkinan besar Akihito mengalami iskemia miokardial 

Meski Akihito tidak mengeluhkan gejala spesifik, Sento Gosho akhirnya merekomendasikan pengujian lebih lanjut mengingat usianya yang sudah lanjut .

Akihito sendiri meninggalkan kediamannya di pusat Tokyo pada siang hari, didampingi Permaisuri Emeritus Michiko. 

Pasangan tersebut tiba di rumah sakit sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Keduanya tampak tenang saat memasuki fasilitas medis tersebut.

Baca juga: Diduga Cekik dan Tampar Mantan Pacar, Pekerja Indonesia Ditahan di Prefektur Kumamoto Jepang

Hingga berita ini diturunkan, dokter dari RS Universitas Tokyo terus melakukan serangkaian tes, termasuk penilaian stres guna mengevaluasi kesehatan jantung dan arteri koronernya.

Durasi rawat inap sendiri akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan.

Ini menjadi pertama kalinya Akihito menjalani rawat inap sejak operasi bypass arteri koroner pada 2012 silam, atau 13 tahun lalu.

Akibat kondisi kesehatannya yang masih belum jelas hingga hari ini (7/5/2025) pihak Kekaisaran Jepang akhirnya menunda kunjungan resmi Akihito ke Hayama Imperial Villa di Prefektur Kanagawa, yang awalnya direncanakan digelar 8 Mei 2025 besok.