Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hujan Lebat Disertai Es Guyur Dimona, Israel Picu Banjir Parah dan Lumpuhkan Lalu Lintas

Hujan deras dan hujan es landa Dimona, Israel, Minggu (4/5/2025), picu banjir parah hingga lumpuhkan lalu lintas, infrastruktur juga rusak.

Kolase Tribunnews.com/Tangkap Layar YouTube IDH Weather News
DIMONA ISRAEL. - Gambar merupakan kolase tangkap layar YouTube IDH Weather News, Selasa (6/5/2025), Setelah kebakaran yang terjadi minggu lalu saat liburan, hujan es lebat turun pada Minggu (4/5/2025) sore di Dimona, dan banjir terjadi di kota itu karena curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat. Banyak sungai di wilayah selatan dan Laut Mati mengalir dan meluap, dan banjir diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa jam mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Kota Dimona di Israel selatan dilanda banjir besar setelah hujan deras yang disertai es mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (4/5/2025).

Menurut laporan The Times of Israel (4/5/2025), hujan ekstrem mulai turun pada sore hari, disertai hujan es yang menimpa bangunan dan jalan.

Hujan es merusak infrastrukt dan melumpuhkan lalu lintas kota.

Puluhan kendaraan mandek di jalanan yang berubah menjadi sungai berlumpur.

Video-video yang beredar di media sosial menunjukkan air mengalir begitu deras, menyeret puing-puing dan menggulung kendaraan.

Pihak otoritas menyebut insiden ini sebagai salah satu peristiwa cuaca paling ekstrem yang dialami Dimona dalam beberapa tahun terakhir.

Layanan darurat Israel, termasuk pemadam kebakaran dan unit penyelamat, dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk membantu warga yang terjebak dan mengalihkan lalu lintas dari area banjir.

Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan kepada Haaretz, ada lebih dari 30 laporan darurat diterima hanya dalam satu jam sejak hujan mulai mengguyur.

“Sebagian besar melibatkan kendaraan yang terjebak di bawah jembatan dan di jalan-jalan rendah,” ujarnya.

Pemerintah kota Dimona mengimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari bepergian kecuali dalam keadaan darurat.

Baca juga: Donald Trump: AS akan Bantu Warga Gaza Mendapatkan Makanan saat Kelaparan Setelah Diblokade Israel

Mati Listrik

Selain menyebabkan gangguan lalu lintas, banjir juga merusak sistem drainase kota dan menyebabkan pemadaman listrik di beberapa lingkungan.

Pihak Israel Electric Corporation melaporkan adanya kerusakan jaringan akibat kelembapan ekstrem dan sambaran petir yang menyertai badai.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada Jerusalem Post bahwa tim teknisi telah dikerahkan ke lapangan untuk melakukan perbaikan secepat mungkin.

Sekolah Libur

Cuaca buruk juga menyebabkan penutupan sementara beberapa sekolah dan pusat layanan masyarakat di Dimona.

Badan Meteorologi Israel mencatat curah hujan yang berlangsung dua jam mencapai lebih dari 60 milimeter, angka yang biasanya tercatat dalam sepekan penuh di wilayah gurun selatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved