Tak Bisa Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, AS Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker
Fort Campbell, pangkalan utama Angkatan Darat AS di perbatasan Kentucky-Tennessee, dilaporkan mengalami keruntuhan jembatan karena tank M10 Booker
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Tidak Dapat Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, Amerika Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker
TRIBUNNEWS.COM - Karena bobotnya yang terlalu berat sebagai “tank ringan”, Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatalkan lebih banyak pengadaan “tank ringan” M10 Booker.
Dengan berat total 42 ton, M10 Booker bukanlah tank ringan, meskipun sering disebut sebagai tank ringan oleh industri pertahanan dan perwira senior Angkatan Darat AS.
Baca juga: Inggris Kirim 4.500 Personel dan Kapal Induk, NATO Unjuk Kekuatan Besar-besaran di Laut Ionia
"Dengan berat 42 ton, tank ringan M10 Booker tidak dapat diterjunkan menggunakan pesawat angkut C-130 seperti yang diinginkan oleh para perencana di Departemen Pertahanan AS saat mereka pertama kali mengembangkannya (M10 Booker)," menurut analis militer.
Keputusan untuk membatalkan pengadaan sekitar 500 "tank ringan" M10 Booker diumumkan oleh Sekretaris Angkatan Darat AS, Dan Driscoll dalam diskusi meja bundar baru-baru ini di Departemen Pertahanan negara tersebut.
Ia menggarisbawahi kesalahan manajemen dan inefisiensi yang membuat M10 Booker terlalu mahal dan tidak sesuai untuk tugas yang seharusnya dilakukannya, meskipun produsen kendaraan tersebut, General Dynamics, telah mengirimkan 80 "tank ringan" tersebut ke Angkatan Darat Amerika Serikat.
Investasi Sia-sia
Dan Driscoll menyebutnya sebagai “contoh klasik dari kesalahan investasi yang sia-sia dan keputusan yang buruk oleh militer.”
Tank M10 Booker awalnya dikembangkan sebagai kendaraan serang ringan yang dapat dijatuhkan dari udara, tetapi akhirnya menjadi berbobot 42 ton, membuatnya tidak cocok untuk misi yang dimaksudkan, termasuk diangkut melalui udara menggunakan pesawat C-130.
Menteri Angkatan Darat AS mengakui kekurangan tersebut dengan menyatakan, "Kami memiliki tank yang berat," sambil menekankan ketidaksesuaian antara desain kendaraan dan kebutuhan operasional aktual.
Ia mengkritik Angkatan Darat AS dengan menyatakan kalau mereka seharusnya mengidentifikasi masalah tersebut dengan cepat dan memperbaikinya tetapi tidak melakukannya.
Pembatalan program pengadaan M10 Booker merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth untuk merombak seluruh proses pengadaan Angkatan Darat AS.
Inisiatif ini bertujuan untuk fokus pada sistem persenjataan yang lebih cepat, lebih fleksibel, dan berteknologi tinggi seperti penggunaan pesawat tak berawak , serta menghentikan program lama yang tidak lagi relevan atau tumpang tindih.

Jembatan di Fort Campbell Sampai Runtuh
Masalah berat "tank ringan" M10 Booker menjadi lebih sorotan setelah beberapa sumber mengungkapkan apa yang terjadi di Fort Campbell.
Fort Campbell, pangkalan utama Angkatan Darat AS yang terletak di perbatasan Kentucky-Tennessee, dilaporkan mengalami keruntuhan jembatan karena tidak mampu menopang beban "tank ringan" M10 Booker.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang program tersebut.
Menu Mewah Jamuan Trump di Inggris: Ayam Norfolk, Es Krim Raspberry, hingga Cognac 191 |
![]() |
---|
Trump Perpanjang Batas Waktu Penutupan TikTok Lagi, AS-Cina Capai Kesepakatan Kerangka Baru |
![]() |
---|
Kabar Buruk dari Adrian Wibowo Sepulang Perkuat Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Kunjungan Trump ke Inggris Disambut Megah, dari Parade Kereta Kuda hingga Jamuan Kenegaraan |
![]() |
---|
Trump Sebut Kunjungan Kenegaraan ke Inggris Salah Satu Kehormatan Tertinggi dalam Hidupnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.