Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina: F-16 untuk Ukraina

Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1165 pada Sabtu, 3 Februari 2025, dengan sejumlah peristiwa penting yang telah terjadi.

Tangkapan layar YouTube WION
JET TEMPUR F-16 - Tangkapan layar YouTube WION diambil pada Senin (14/4/2025) menunjukkan Jet Tempur F-16 Ukraina dalam Pertempuran Udara. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menembak jatuh jet tempur F-16 rancangan AS yang dioperasikan oleh Ukraina. Dapatkan info terkini tentang penjualan F-16 ke Ukraina dan dampaknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-1165 pada Sabtu, 3 Februari 2025, dengan sejumlah peristiwa penting yang telah terjadi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa berita terbaru terkait konflik ini serta respons dari berbagai pihak, termasuk Amerika Serikat.

Apa yang Terjadi Terkait Penjualan F-16 dan Pelatihan Pilot ke Ukraina?

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menyetujui kemungkinan penjualan peralatan pesawat tempur F-16 dan layanan pelatihan pilot kepada Ukraina dengan nilai sekitar 310 juta dollar.

Langkah ini dilaporkan oleh Kantor Kerja Sama Militer Departemen Pertahanan AS dan bertujuan untuk memperkuat kemampuan angkatan udara Ukraina dalam menghadapi ancaman, baik saat ini maupun di masa depan.

Menurut informasi dari Badan Kerja Sama Pertahanan AS, rencana ini sudah diberitahukan kepada Kongres.

Jumlah yang disebutkan masih merupakan estimasi awal dan bisa berubah tergantung pada kebutuhan dan kesepakatan yang dicapai.

Bagaimana Dampak Serangan Pesawat Nirawak di Kharkiv?

Pada 2 Mei 2025, serangan pesawat nirawak yang terjadi di Kharkiv, Ukraina, menyebabkan 47 orang terluka, termasuk seorang anak berusia 11 tahun yang mengalami reaksi stres akut.

Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa serangan ini melibatkan puluhan pesawat tak berawak yang dikenal sebagai "syahid," yang secara khusus menargetkan warga sipil.

Zelensky mengecam serangan tersebut sebagai tindakan keji terhadap warga sipil, menegaskan bahwa bangunan tempat tinggal, bisnis, dan infrastruktur sipil telah menjadi sasaran.

Ia menekankan bahwa tidak ada target militer dalam serangan tersebut, mengindikasikan bahwa Rusia dengan sengaja menyerang saat warga Ukraina berada di rumah.

Apa Sanksi Baru yang Dipersiapkan AS untuk Rusia?

Dalam upaya untuk mendorong Rusia segera mengakhiri perang, AS sedang menyusun sanksi baru.

Sumber resmi melaporkan bahwa sanksi ini dapat menargetkan Gazprom, perusahaan energi milik negara Rusia, serta sejumlah perusahaan besar di sektor sumber daya alam dan perbankan.

Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Presiden AS Donald Trump akan menyetujui paket sanksi tersebut.

Apa yang Dikatakan Komite Anti Penyiksaan PBB tentang Tawanan Perang?

Komite Anti Penyiksaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (CAT) telah mengungkapkan keprihatinan mengenai laporan penyiksaan terhadap tawanan perang Rusia di Ukraina.

Dalam pernyataan mereka, komite menekankan bahwa penyiksaan dan penganiayaan terhadap tawanan perang adalah pelanggaran hukum humaniter internasional yang tidak dapat dibenarkan oleh keadaan apapun.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved