Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Korea Utara Bangun Jembatan Jalan Raya Pertama ke Rusia, Kerjasama Militer Kian Erat

Korea Utara telah memulai pembangunan jembatan jalan pertamanya yang akan menghubungkan negara tersebut dengan Rusia.

Kremlin
PUTIN KUNJUNGI DPRK - Foto diambil dari publikasi Kantor Presiden Rusia, Selasa (29/4/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) di Pyongyang pada 18 Juni 2024. Pada 28 April 2025, Putin berterimakasih kepada Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) dan Kim Jong Un atas bantuan tentara Korea Utara untuk membantu pasukan Rusia merebut kembali wilayah Kursk yang sebagian diduduki oleh Ukraina. Korea Utara telah memulai pembangunan jembatan jalan pertamanya yang akan menghubungkan negara tersebut dengan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara telah memulai pembangunan jembatan jalan pertamanya yang akan menghubungkan negara tersebut dengan Rusia.

Ini adalah sebuah proyek yang dianggap sebagai tonggak penting dalam hubungan kedua negara tersebut.

Jembatan ini akan membentang di atas Sungai Tumen di timur laut Korea Utara dan diharapkan selesai pada pertengahan 2026, dikutip dari BBC.

Proyek ini juga menandakan penguatan lebih lanjut kerjasama antara Rusia dan Korea Utara, yang semakin erat sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada tahun 2022.

Jembatan yang dibangun ini akan terletak dekat dengan satu-satunya jalur darat yang ada antara kedua negara, yaitu Jembatan Persahabatan, sebuah jembatan rel era Soviet. 

Jembatan baru ini bukan hanya akan memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara.

Tetapi juga membuka peluang besar untuk meningkatkan volume transportasi barang yang lebih efisien serta potensi perkembangan pariwisata di wilayah tersebut.

Pembangunan jembatan tersebut dimulai setelah kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Pyongyang pada tahun lalu.

Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan mengenai 'kemitraan strategis komprehensif' antara Rusia dan Korea Utara.

Kesepakatan ini merupakan puncak dari peningkatan hubungan bilateral yang semakin dekat.

Terutama setelah Rusia menghadapi sanksi Internasional terkait invasinya ke Ukraina.

Pada upacara yang menandai dimulainya pembangunan jembatan, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menyatakan bahwa jembatan ini melambangkan hubungan persahabatan dan kerja sama yang semakin erat antara kedua negara.

Baca juga: 600 Tentara Korea Utara yang Tewas Dikremasi di Rusia, Abunya Dikirim Pulang

Menurut Mishustin, jembatan ini akan mempermudah transportasi barang antara Rusia dan Korea Utara.

Tidak hanya itu, jembatan ini juga akan membantu mengurangi biaya transportasi, serta membuka prospek baru dalam pariwisata di kawasan tersebut.

Jembatan ini juga menunjukkan bagaimana hubungan antara Rusia dan Korea Utara terus berkembang di berbagai sektor, termasuk militer.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved