Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kepanikan Tentara Israel Terekam Kamera, Tersandung hingga Jatuh saat Dengar Suara Tembakan

Sebuah video viral yang memperlihatkan tentara Israel kebingungan dan panik di tengah suara tembakan menguak kegegalan militer Israel di Gaza.

Tangkapan layar video X/Twitter @AlMayadeenNews
TENTARA ISRAEL PANIK - Tangkapan layar video X/Twitter @AlMayadeenNews yang diambil pada Rabu (30/4/2025) yang menunjukkan tentara Israel panik hingga terjatuh di tangga saat dengar tembakan. Rekaman yang disiarkan oleh Channel 12 Israel pada 22 April itu menunjukkan tentara Israel terlihat berteriak panik, tersandung menuruni tangga, berlindung di balik tembok. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video viral yang memperlihatkan tentara Israel kebingungan dan panik di tengah suara tembakan.

Video ini memicu perbincangan luas dan menguak kegegalan taktis tentara Israel.

Rekaman tersebut juga memperlihatkan krisi internal yang semakin dalam di tubuh militer dan pemerintahan Israel, dikutip dari Al Mayadeen.

Rekaman yang disiarkan oleh Channel 12 Israel pada 22 April itu menunjukkan momen dramatis tentara Israel.

Di mana tentara Israel terlihat berteriak panik, tersandung menuruni tangga, berlindung di balik tembok, hingga menembakkan senjata mereka secara serampangan. 

Tayangan tersebut sangat langka mengingat ketatnya sensor militer di Israel, sehingga publikasi video ini diyakini bukan sekadar kebetulan, melainkan bagian dari konflik internal yang lebih luas.

Dalam analisisnya di The Middle East Monitor, jurnalis Ramzy Baroud menyatakan bahwa video ini menjadi simbol dari meningkatnya perebutan kekuasaan di dalam struktur pemerintahan dan militer Israel.

Terutama di tengah agresi militer Israel yang terus berlangsung di Gaza.

Baroud menyoroti bahwa keputusan Channel 12 untuk merilis rekaman tersebut digambarkan sebagai manuver politik untuk mempermalukan pemerintahan Netanyahu yang kini tengah tertekan.

Gejolak Politik Internal Israel

Kepanikan tentara Israel di lapangan terjadi beriringan dengan gejolak politik tingkat tinggi.

Pada 21 April, bos Shin Bet Ronen Bar menyerahkan dua dokumen kepada Mahkamah Agung.

Baca juga: ICC Kunci Mulut Jaksa, Surat Penangkapan Pejabat Israel Dilarang Diumumkan ke Publik

Dalam dokumen tersebut, Bar menuduh Netanyahu yang memecatknya karena tidak menunjukkan loyalitas pribadi termasuk dalam kasus investigasi korupsi terhadap para pembantu dekat Netanyahu.

Pernyataan ini dianggap pelanggaran besar terhadap protokol dan merupakan bentuk perlawanan terbuka dari elit intelijen terhadap pemerintahan Netanyahu. 

Mantan Kepala Shin Bet, Nadav Argaman, bahkan sebelumnya mengancam akan membocorkan informasi penting jika Netanyahu bertindak di luar hukum. 

Tanda-tanda pemberontakan internal ini semakin nyata ketika sejumlah tokoh keamanan mulai secara terbuka mengkritik kebijakan pemerintah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved