Senin, 29 September 2025

Konflik India dan Pakistan

Pakistan Sebut India Segera Menyerang Negaranya, Ini Tanda-Tanda Invasi New Delhi  

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif mengatakan, negaranya telah meningkatkan kekuatan militer untuk menghadapi invasi pasukan India

DSA/Tangkap Layar
MILITER INDIA - Tank T-90S/SK Bhishma, Tentara India. Negara itu disebut Pakistan segera melancarkan invasi buntut insiden serangan di Pahalgam di Jammu dan Kashmir yang menewaskan 26 orang. India menuduh Pakistan berada di balik serangan tersebut. 

Pakistan Sebut India Segera Menyerang Negaranya, Ini Tanda-Tandanya  

TRIBUNNEWS.COM - Pakistan mengklaim "invasi" oleh personel militer India terhadap negara itu akan segera terjadi.

Invasi India ini disebutkan sebagai tanggapan atas insiden keamanan yang menghantam New Delhi di Pahalgam di Jammu dan Kashmir yang menewaskan 26 orang, yang diklaimnya dilakukan oleh Islamabad.

Baca juga: India dan Pakistan di Ambang Perang, Presiden Iran Telepon Dua Perdana Menteri 

Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif mengatakan, negara Asia Selatan itu telah meningkatkan kekuatan militer untuk menghadapi invasi pasukan India yang ia klaim akan segera terjadi.

Ia juga mengatakan, Pakistan berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi.

Asif menambahkan, negaranya hanya akan menggunakan senjata nuklirnya jika "ada ancaman terhadap keberadaannya."

"Kami telah memperkuat tim kami karena hal ini sekarang dianggap sudah dekat. Oleh karena itu, dalam situasi seperti ini, beberapa keputusan strategis perlu dibuat, dan keputusan tersebut telah diambil," katanya dalam sebuah wawancara dengan kantor berita internasional Reuters di kantornya di Islamabad.

Tank Tentara India Serang Pakistan
MILITER INDIA - Tank T-90S/SK Bhishma, Tentara India. Negara itu disebut Pakistan segera melancarkan invasi buntut insiden serangan di Pahalgam di Jammu dan Kashmir yang menewaskan 26 orang. India menuduh Pakistan berada di balik serangan tersebut.

Tanda-Tanda India Segera Menyerang Pakistan

Ia mengatakan, retorika mengenai ketegangan antara kedua negara meningkat dan bahwa militer Pakistan telah memberi pengarahan kepada pemerintah negara itu tentang kemungkinan tindakan militer oleh India.

Dia tidak menguraikan lebih lanjut klaimnya mengenai kemungkinan tindakan militer oleh India yang telah terjadi.
 
Selama beberapa hari terakhir, jet tempur Angkatan Udara India (IAF) termasuk Rafale dan kapal perang angkatan laut negara itu telah terlibat dalam latihan militer, yang diyakini sebagai respons terhadap ketegangan dengan Pakistan.

Meskipun sumber resmi menggambarkannya sebagai latihan rutin, insiden sebelumnya menunjukkan kalau  latihan semacam itu sering kali merupakan tanda persiapan untuk konflik yang lebih besar.

Fakta kalau IAF mengerahkan jet tempur tercanggihnya, Rafale, dalam latihan yang disebut Aakraman (serangan), serta keterlibatan pilot terbaik mereka, dengan jelas menunjukkan betapa besar dan seriusnya skala latihan tersebut.

Sebagai bagian dari latihan tersebut, pilot IAF dilaporkan melakukan latihan serangan darat intensitas tinggi di berbagai medan, termasuk daerah perbukitan.

Latihan skala besar juga melibatkan satu skuadron pesawat Su-30MKI milik IAF.

Skala operasi dapat diukur ketika beberapa aset IAF dipindahkan dari berbagai pangkalan udara, termasuk dari wilayah timur.

Pelatihan ini juga mencakup penerbangan jarak jauh dan pengeboman presisi terhadap target di lokasi terpencil, biasanya ditujukan untuk misi serangan jarak dekat.

LUNCURKAN RUDAL - Kapal perang India, INS Surat melakukan uji coba peluncurkan rudal surface to air Jarak Menengah (MR-SAM). Uji coba peluncuran rudal ini terjadi di tengah ketegangan negara itu dengan Pakistan.
LUNCURKAN RUDAL - Kapal perang India, INS Surat melakukan uji coba peluncurkan rudal surface to air Jarak Menengah (MR-SAM). Uji coba peluncuran rudal ini terjadi di tengah ketegangan negara itu dengan Pakistan. (DSA/Tangkap Layar)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan