3 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal: Penyebab hingga Dampaknya
Spanyol, Portugal, hingga Prancis mengalami pemadaman listrik massal, ini 3 hal yang perlu diketahui.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM – Beberapa wilayah di Spanyol, Portugal, dan Prancis selatan mengalami pemadaman listrik massal pada Senin (28/4/2025) waktu setempat, yang membuat wilayah-wilayah tersebut gelap gulita.
Namun kini, aliran listrik mulai pulih secara bertahap.
Pemadaman listrik ini, sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat Eropa, mengacaukan jadwal kereta bawah tanah, memutus layanan telepon, serta mematikan lampu lalu lintas dan mesin ATM.
Dilansir NPR dan Newsweek, berikut ini adalah fakta-fakta terkait pemadaman listrik yang terjadi di negara-negara tersebut:
1. Penyebab Pemadaman Listrik
Dalam konferensi pers pada Senin (28/4/2025) malam, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, mengatakan bahwa pemadaman listrik berskala nasional seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di Spanyol.
Ia menambahkan bahwa dalam hitungan detik, sejumlah besar daya—setara dengan 60 persen dari total permintaan listrik Spanyol—padam secara tiba-tiba.
Sánchez menyatakan, penyebab utama dari pemadaman listrik tersebut masih belum diketahui secara pasti, dan semua kemungkinan masih dipertimbangkan.
António Costa, Presiden Dewan Eropa dan mantan Perdana Menteri Portugal, menyampaikan lewat platform X, bahwa sejauh ini tidak ditemukan indikasi serangan siber sebagai penyebab insiden tersebut.
Sementara itu, operator jaringan listrik Portugal, Redes Energéticas Nacionais (REN), mengatakan kepada Sky News pada Senin bahwa pemadaman terjadi akibat gangguan pada jaringan listrik Spanyol yang disebabkan oleh “fenomena atmosfer yang langka.”
REN menjelaskan, suhu ekstrem di Spanyol memicu "osilasi anomali" pada jaringan listrik bertegangan sangat tinggi.
Fenomena ini dikenal sebagai “variasi atmosfer terinduksi,” yang dapat menyebabkan osilasi pada sistem kelistrikan.
Baca juga: Pemadaman Massal di Portugal dan Spanyol Berakhir, Listrik Daerah Barcelona dan Madrid Sudah Menyala
Akibatnya, terjadi kegagalan sinkronisasi antar sistem, yang kemudian memicu gangguan beruntun pada jaringan listrik Eropa yang saling terhubung.
Mengingat kompleksitas masalah ini, proses pemulihan sistem diperkirakan bisa memakan waktu hingga satu minggu.
Perusahaan penyedia energi nasional Portugal, E-Redes, juga menyatakan bahwa gangguan tersebut, berasal dari masalah pada jaringan listrik Eropa secara keseluruhan.
Operator jaringan listrik Spanyol, Red Eléctrica, menyebutkan bahwa seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.