Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Internal Israel Memanas, Netanyahu Tuding Bos Shin Bet Ronen Bar Sebarkan Kebohongan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terlibat dalam pertempuran politik yang semakin memanas dengan Kepala Shin Bet, Ronen Bar. 

Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU BERPIDATO - Foto ini diambil dari Instagram Netanyahu pada Selasa (25/3/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Netanyahu terlibat dalam pertempuran politik yang semakin memanas dengan Kepala Shin Bet, Ronen Bar.  

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terlibat dalam pertempuran politik yang semakin memanas dengan Kepala Shin Bet, Ronen Bar

Netanyahu mengajukan surat pernyataan sumpah kepada Mahkamah Agung pada hari Minggu (27/4/2025).

Dalam surat tersebut, Netanyahu secara terang-terangan menuduh Bar sebagai 'pembohong'.

Ini adalah titik puncak dari konflik yang telah berkembang antara keduanya, yang dimulai setelah pengumuman pemecatan Bar oleh Netanyahu bulan lalu.

Akan tetapi, perpecahan ini semakin mendalam setelah sejumlah tuduhan saling dilemparkan oleh keduanya.

Konflik memanas ketika Ronen Bar, yang menjabat sebagai Kepala Shin Bet (badan keamanan internal Israel), memberikan pernyataan tertulis di bawah sumpah, yang menuduh Netanyahu telah menuntut kesetiaan pribadi darinya.

Bar juga mengklaim bahwa Netanyahu memerintahkannya untuk mengawasi dan menanggapi pengunjuk rasa anti-pemerintah, yang banyak di antaranya adalah protes damai yang berlangsung pada tahun 2023.

Bar menuduh Netanyahu berusaha memanfaatkan posisi kepala Shin Bet untuk kepentingan pribadi, termasuk berusaha menunda proses persidangan korupsi yang melibatkan dirinya. 

Ia juga menyatakan bahwa ia diharapkan untuk berpihak pada Netanyahu dalam setiap krisis konstitusional, terutama terkait dengan pengelolaan protes antipemerintah.

Menanggapi pernyataan Bar, Netanyahu menegaskan bahwa tuduhan Bar adalah 'kebohongan belaka'.

 Dalam pernyataan tertulisnya, Netanyahu dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Baca juga: Kepala Shin Bet Israel Mengundurkan Diri Meski Ada Perintah Pengadilan untuk Tetap Berkuasa

"Tuduhan yang menyebutkan bahwa saya diduga menuntut tindakan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, atau terhadap protes yang sah dan tidak menggunakan kekerasan selama protes tahun 2023, adalah kebohongan belaka," tegas Netanyahu dalam pernyataan tertulisnya, dikutip dari Al Mayadeen.

Tuduhan tersebut, menurut Netanyahu, tidak lebih dari usaha untuk merusak reputasinya dan menghancurkan kredibilitas pemerintahannya.

Awal Mula Konflik

Ketegangan politik ini berakar pada kritik Netanyahu terhadap kinerja Shin Bet.

Terutama terkait dengan peristiwa yang terjadi pada 7 Oktober 2023, yang dianggap sebagai salah satu kegagalan besar dalam pengawasan keamanan negara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved