Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.158: Pertemuan Diam-diam Trump dan Zelensky di Basilika Vatikan

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1.159, pada Minggu (27/4/2025).

Dinas rahasia Rusia, FSB, mengumumkan pada Sabtu (26/4/2025), mereka telah menahan seorang pria yang diduga bertanggung jawab atas pembunuhan Jenderal Yaroslav Moskalik dengan bom mobil di luar Moskow.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu langsung di Basilika Vatikan untuk membahas kemungkinan tercapainya gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.

Militer Ukraina pada Sabtu (26/4/2025), membantah klaim Rusia yang menyebutkan bahwa pasukan Ukraina telah dipaksa keluar dari tempat persembunyian terakhir mereka di wilayah Kursk, Rusia.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.159:

• Rusia Tangkap Tersangka Pembunuh Jenderal Moskalik

Dinas rahasia Rusia, FSB, mengumumkan pada Sabtu bahwa mereka telah menahan seorang pria yang diduga bertanggung jawab atas pembunuhan Jenderal Yaroslav Moskalik dengan bom mobil di luar Moskow.

Dilansir dari laporan FSB, Rusia menuduh Kyiv berada di balik ledakan yang terjadi pada Jumat dan menewaskan jenderal senior tersebut.

FSB menyebut seorang agen Ukraina bernama Ignat Kuzin sebagai pelaku.

Menurut keterangan FSB, Kuzin memasang alat peledak rakitan pada sebuah mobil Volkswagen Golf di kota Balashikha.

Bom tersebut disebut dipasang menggunakan perlengkapan dari tempat persembunyian dinas rahasia Ukraina di wilayah Moskow, lalu diledakkan dari jarak jauh dari Ukraina.

Baca juga: Trump Curiga Putin Tak Berniat Akhiri Konflik Ukraina usai Berbicara dengan Zelensky di Roma

Sebuah video yang dirilis FSB memperlihatkan seorang pria yang diidentifikasi sebagai Kuzin, serta penangkapannya yang diklaim terjadi di sebuah jalan hutan.

Hingga saat ini, Kyiv belum memberikan komentar terkait insiden tersebut.

Ledakan ini memiliki pola serangan yang mirip dengan beberapa insiden sebelumnya, yang menargetkan tokoh-tokoh militer penting dan pendukung utama operasi militer Kremlin.

• Trump Ragukan Niat Putin Akhiri Perang Ukraina: "Mungkin Dia Hanya Memanfaatkan Saya"

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan keraguannya terhadap niat Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Pernyataan ini disampaikan Trump hanya sehari setelah ia sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina dan Rusia "sangat dekat dengan kesepakatan" damai, The Guardian melaporkan.