Jumat, 3 Oktober 2025

Paus Fransiskus Wafat

Sosok Pengganti Paus Fransiskus yang Wafat di Usia 88 Tahun, Ada 8 Calon Terkuat

Inilah 8 calon terkuat pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada Senin (21/4/2025) kemarin di usia 88 tahun.

X/Twitter
PAUS FRANSISKUS WAFAT - Pidato Paus Fransiskus dari balkon tengah Basilika Santo Petrus pada Rabu (25/12/2024). Inilah 8 sosok calon pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun. 

Perlu diketahui, Paus Fransiskus terpilih setelah lima pemungutan suara selama dua hari, dan Benediktus setelah empat pemungutan suara dalam dua hari.

Lantas, siapa saja calon yang akan menggantikan posisinya?

Kardinal Peter Erdo

Dikutip dari Euro News, calon pertama adalah Peter Erdo (72), uskup agung Budapest dan primata Hungaria, dua kali terpilih menjadi kepala Dewan Konferensi Episkopal Eropa, pada tahun 2005 dan 2011.

Hal tersebut menunjukkan bahwa ia menikmati rasa hormat dari para kardinal Eropa yang merupakan blok pemilih terbesar.

Dalam kapasitas itu, Erdo mengenal banyak kardinal Afrika karena dewan tersebut menyelenggarakan sesi rutin dengan konferensi para uskup Afrika.

Kardinal Reinhard Marx

Calon kedua adalah Reinhard Marx yang berasal dari Jerman.

Reinhard Marx merupakan mantan presiden konferensi uskup Jerman yang berusia 71 tahun.

Ia merupakan pendukung kuat proses dialog "jalur sinode" yang kontroversial di gereja Jerman yang dimulai pada tahun 2020 sebagai respons terhadap skandal pelecehan seksual oleh pendeta di sana.

Baca juga: Mengenang Perjalanan Paus Fransiskus dari Buenos Aires Argentina ke Vatikan

Akibatnya, ia dipandang skeptis oleh kaum konservatif yang menganggap proses tersebut sebagai ancaman terhadap persatuan gereja, mengingat proses tersebut melibatkan perdebatan isu-isu seperti selibat, homoseksualitas, dan penahbisan perempuan. 

Marx menjadi berita utama pada tahun 2021 ketika ia menawarkan pengunduran dirinya sebagai uskup agung untuk menebus catatan pelecehan yang mengerikan di gereja Jerman.

Tetapi Paus Fransiskus menolak pengunduran diri tersebut dan memintanya untuk tetap tinggal.

Kardinal Marc Ouellet

Ketiga adalah Marc Oullet (80) dari Kanada, memimpin kantor uskup Vatikan yang berpengaruh selama lebih dari satu dekade.

Oullet bertugas mengawasi pusat informasi utama bagi calon-calon potensial untuk memimpin keuskupan di seluruh dunia.

Paus Fransiskus mempertahankan Ouellet dalam jabatan itu hingga tahun 2023, meskipun ia ditunjuk oleh Paus Benediktus XVI, dan dengan demikian membantu memilih uskup-uskup yang lebih doktriner yang disukai oleh Paus Jerman itu.

Dianggap lebih konservatif daripada Fransiskus, Ouellet tetap memilih uskup yang berpikiran pastoral untuk mencerminkan keyakinan Paus Fransiskus bahwa uskup harus "berbau seperti domba" dalam kawanannya.

Kardinal Pietro Parolin

Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin di kantor Istana Kepausan, Vatikan, Selasa (15/11/2022)
SOSOK PENGGANTI PAUS - Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin di kantor Istana Kepausan, Vatikan, Selasa (15/11/2022) (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved