Paus Fransiskus Wafat
Paus Fransiskus Wafat, Pesan Damai Terakhir untuk Dunia di Tengah Konflik Gaza dan Ukraina
Sebelum wafat, Paus mengecam keras serangan udara Israel ke Gaza yang telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Setelah kabar duka ini, ucapan belasungkawa datang dari seluruh dunia.
Iran
Presiden Iran, yang merupakan negara dengan mayoritas Muslim, menyampaikan belasungkawa kepada umat Kristen global.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baqaei, menyampaikan, "Saya menyampaikan belasungkawa kepada semua umat Kristen di seluruh dunia."
Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengenang Paus Fransiskus sebagai pemimpin yang selalu berpihak pada mereka yang paling rentan.
"Paus Fransiskus selalu menunjukkan kepedulian terhadap yang paling rapuh dan melakukannya dengan rendah hati," kata Macron.
Israel
Di Israel, Presiden Isaac Herzog memuji Paus Fransiskus sebagai pria yang beriman dan memiliki belas kasih tak terbatas.
Baca juga: Kabar Duka: Paus Fransiskus Tutup Usia, Embuskan Napas Terakhir Pukul 07.35, Vatikan Berduka
"Ia mendedikasikan hidupnya untuk mengangkat derajat kaum miskin dan menyerukan perdamaian di dunia yang sedang dilanda masalah," ujarnya.
Belanda
Dari Belanda, Perdana Menteri Dick Schoof mengatakan Paus Fransiskus akan dikenang sebagai seorang pemimpin yang selalu mengangkat isu-isu penting dengan tindakan belas kasih.
"Kami mengenangnya dengan penuh rasa hormat," kata Schoof.
Jerman
Pemimpin Jerman, Friedrich Merz, menambahkan bahwa Paus Fransiskus akan dikenang karena komitmennya yang tak kenal lelah terhadap anggota masyarakat yang paling lemah.
Italia
Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyampaikan perasaan kesedihan yang mendalam atas kepergian Paus.
Ia mengenang persahabatan dan ajaran Paus yang tak pernah berhenti, bahkan di saat-saat sulit dan penuh penderitaan.
"Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Bapa Suci dengan hati yang penuh kesedihan," kata Meloni, seperti yang dilansir Reuters.
Parlemen Eropa dan Komisi Uni Eropa
Di Eropa, Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen juga mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam.
Metsola menyebut Paus Fransiskus sebagai "Paus Rakyat" yang dikenang karena cintanya pada kehidupan, perdamaian, dan keadilan sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.